Selasa, 31 Maret 2015

Wakil PM Palestina Mengundurkan Diri

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya".  (QS. At Taubah : 73) 

Muhammad Mustafa        (manar.com)
(Mediaislamia.com) --- Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi Nasional dalam pemerintah persatuan Palestina Muhammad Mustafa telah mengundurkan diri Selasa (30/3).

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah telah menerima pengunduran diri itu dan telah disampaikan kepada Presiden Mahmoud Abbas untuk menerima persetujuan.

Tidak ada alasan diberikan atas pengunduran diri Mustafa, demikian Ma’an News yang diktuip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Mustafa menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi Nasional dalam pemerintah persatuan Palestina yang dibentuk pada Juni tahun lalu, yang merupakan pemerintah Palestina ke-17.

Sebelum itu, ia bertindak sebagai Wakil Perdana Menteri Bidang Perekonomian pada kabinet pemerintah ke-15 dan 16.

Mustafa memimpin sejumlah komite pemerintah paling menonjol, yaitu Komite Ekonomi Permanen bertugas mengkoordinasikan reformasi ekonomi dan pembangunan di wilayah Palestina serta kebijakan keuangan Otoritas Palestina.

Setelah serangan Israel di Jalur Gaza musim panas lalu, Mustafa memimpin komite yang bertanggung jawab untuk rekonstruksi di Gaza.

Telekomunikasi Palestina       (dw.de)
Dia juga memimpin Reksa Dana Palestina, sebuah perusahaan investasi independen yang didirikan pada tahun 2003 melalui Otoritas Palestina dan pendanaan internasional. Mustafa sebelumnya kepala eksekutif lembaga keuangan itu.

Pada 2013, aset yang dimiliki lembaga keuangan itu mendekati 800 juta Dolar AS, dan telah membuat keuntungan dari hampir 870 juta Dolar sejak awal berdirinya.

Peran lain dari masa lalu Mustafa termasuk menjabat sebagai penasihat ekonomi pemerintah Kuwait dan, secara terpisah, Kerajaan Arab Saudi, serta 15 tahun di berbagai posisi untuk Bank Dunia di markasnya di Washington.

Dia juga pendiri Telekomunikasi Palestina.

JK Perintahkan Pemblokiran Situs Islam Ditinjau Ulang

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu".  (QS. Al Hujurat : 6) 

Wapres RI - Jusuf Kalla        (indopos.co.id)
(Mediaislamia.com) --- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta peninjauan nama-nama situs islam yang yang diduga memiliki konten radikalisme, JK menargetkan nama situs tersebut bisa diketahui pekan ini. 

"Hari ini mereka (Kominfo) akan periksa ulang, Saya tadi perintahkan Kominfo untuk periksa dengan teliti, jangan asal terima laporan lalu diblokir," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (31/3). 
JK meminta Kominfo menghindari tindakan 'ekstrimis otomatis' dan mengutamakan ketelitian dalam menetapkan situs yang mengandung radikalisme. 
Sebelumnya juga, JK telah menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara agar tak sembarangan melakukan pemblokiran dan lebih mengedepankan investigasi telebih dahulu.

"Kalau hanya karena ada nama 'Islam' lalu otomatis diblokir, tidak bisa begitu," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (31/3). 

Situs-Situs Islam diblokir      (voa-islam.com)
Sebelumnya, tindakan dan pengakuan Kominfo yang memblokir situs tanpa riset dan analisis yang tepat. Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Ismail Cawidu.
"Kominfo meneliti satu-satu, tapi tidak melihat sampai konten. Kominfo tidak meneliti apakah radikal atau tidak. Kami hanya meneruskan apa yang direkomendasikan BNPT," ujarnya.

Tindakan Kominfo untuk memblokir 22 situs Islam radikal menuai protes banyak pihak, baik DPR dan juga ormas Islam. Menurut DPR pemblokiran situs terlalu terburu-buru dan dini. Alhasil, hal tersebut berpotensi menyebabkan Islamofobia di kalangan masyarakat.

Sementara itu, PBNU menilai pemblokiran semestinya dilakukan setelah adanya kajian mendalam dari pihak Kominfo. Tak hanya itu, pemerintah semestinya juga mengundang perwakilan ormas untuk melibatkan pendapat mereka terkait situs bermuatan radikalisme dan tidak serta merta menutup langsung.

Prancis Godok Rancangan Resolusi Pengakuan Negara Palestina

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan".  (QS. Al Isra' : 70) 

Perancis dukung Palestina merdeka       (presstv.ir)
(Mediaislamia.com) --- Pemerintah Prancis saat ini sedang menggodok rancangan resolusi yang akan diajukan pekan depan kepada DK PBB, yang isinya adalah pengakuan terhadap negara Palestina.

Berita ini dilansir oleh kantor berita Prancis AFP yang menukil dari sumber diplomatik Prancis, yang mengatakan bahwa rancangan resolusi ini akan diajukan ke DK PBB paling lama 12 hari.

Rancangan resolusi Prancis ini menetapkan batas wilayah tahun 1967 sebagai titik tolak untuk perundingan perbatasan di masa mendatang dengan memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran tanah. Rancangan resolusi Prancis ini menyebut al Quds sebagai ibukota “Israel” dan Palestina.

Rancangan resolusi Prancis ini juga menyerukan solusi yang adil bagi persoalan pengungsi Palestina.

Prancis berharap kali ini terhindar dari veto Amerika karena raga kegagalan Amerika akibat kebijakan Netanyahu. Sumber diplomatik Prancis mengatakan ada ‘pintu belakang’ untuk perundingan. Dan semua pihak termasuk Amerika mengetahui semua jalan lain yang pernah dicoba tanpa membuahkan hasil. 

ISIS Rekrut Perempuan Muda Suriah Dengan Gaji Tinggi


Wanita ISIS berbincang di taman di Raqqa, Suriah. (ARA News)

(MediaIslamia.com) --- Islamic State atau ISIS merekrut sejumlah perempuan muda Suriah dari keluarga miskin dengan penawaran gaji yang tinggi.

Sumber lokal melaporkan pada Ahad (29/3), ISIS membutuhkan para perempuan muda untuk  bekerja di pedesaan kota Al-Bab, provinsi Aleppo, Suriah utara.

Berbicara kepada ARA
News yang dikutip MediaIslamia.com, Hani Mustafa dari desa Qalaat Kalbin di pedesaan Al-Bab mengatakan, pada Sabtu kelompok tersebut mengumumkan “membutuhkan sejumlah perempuan muda di jajarannya untuk bertugas memeriksa perempuan pedesaan yang berasal dari daerah di luar kendali kelompok serta melakukan investigasi terhadap mereka.

"Banyak wanita menanggapi panggilan kelompok dan bergabung dalam jajarannya,"
kata Mustafa.

"Alasan
para perempuan bergabung dengan ISIS adalah kebutuhan keuanganyang mendesak karena kondisi ekonomi yang memburuk, dan ISIS memikat mereka dengan gaji tinggi," ujarnya.

Warga Al-Bab lainnya, Yasser Haji, mengatakan kepada ARA News, ISIS mereksrut sejumlah perempuan muda dari keluarga miskin dengan memamfaatkan kebutuhan mereka untuk bekerja.

"Banyak dari perempuan muda men
erima permintaan kelompok karena mereka takut keluarganya mungkin menjadi sasaran dan dirugikan oleh ISIS," kata Haji.

Seorang wartawan Kurdi dari Aleppo, Salem Halabi, mengatakan kepada ARA News, militan ISIS menggunakan perempuan dalam barisannya untuk memeriksa perempuan lain yang berasal dari daerah-daerah di bawah kendali pasukan Kurdi atau oposisi moderat Suriah (FSA).

"Kelompok ini khawatir
, beberapa wanita yang datang ke Al-Bab memiliki hubungan dengan faksi bersenjata anti-ISIS yang mungkin menyusup ke jajaran kelompok dan dapat membocorkan informasi intelijen," kata Halabi.(Gazza)

MediaIslamia.com

Senin, 30 Maret 2015

Petinggi Hamas dan PM Turki Bahas Perkembangan Palestina

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu". (QS. Ali Imran : 159) 

Erdogan dan Ismail Haniyah         (ibtimes.co.uk)
(Mediaislamia.com) --- Petinggi Hamas, Ismail Haniyah mengadakan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu membahas perkembangan terakhir di wilayah Palestina pada hari Senin kemarin (30/3/2105).

Pembicaraan membahas rekonsiliasi antar Palestina, rekonstruksi Jalur Gaza dan krisis gaji PNS, kata Hamas dalam sebuah pernyataan Senin kemarin, lapor Anadolu Agency.

Menurut pernyataan itu, kedua belah pihak juga membahas bantuan Turki ke Gaza, penyeberangan perbatasan Jalur Gaza dan pembentukan koridor air untuk wilayah Gaza yang diblokade.

Selama percakapan, Davutoglu berjanji untuk bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami al-Hamdallah dengan harapan bisa membuat terobosan dalam berbagai masalah.

Hamas sendiri menuduh pemerintah persatuan Hamdallah telah gagal memikul tanggung jawabnya vis-à-vis di Jalur Gaza sejak musim panas lalu.

Salah satu poin yang mencuat adalah pembayaran PNS yang ditunjuk Hamas, di mana pemerintah persatuan menolak untuk membayar gaji mereka.

Indonesia Kirim Pesawat TNI AU Untuk Evakuasi WNI di Yaman

Allah Subhanahu WA Ta'ala Berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".  (QS. Ar Ra'du : 11)

Menlu RI- Retno Marsudi         (sayangi.com)
(Mediaislamia.com) --- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan sejak 1 Maret 2015 pemerintah sudah melakukan evakuasi WNI di Yaman secara bertahap. Evakuasi akan kembali dilakukan menggunakan pesawat TNI AU.

"Bertahap, sampai sekarang sudah 148 WNI kita yang dievakuasi, situasi yang memanas dalam satu dua hari ada deployment dari Jakarta untuk evakuasi. Teman-teman kita dikabari juga sudah kita deploy dan teman di Jeddah juga sudah bersiap. Kita rencananya memakai pesawat TNI AU, utamanya pesawat evakuasi keluar Yaman setelah itu kita pulangkan ke Indonesia," ungkap Menteri Retno di Kompleks Istana Negara, Senin (30/3/2015).

Rencana evakuasi WNI dari Yaman, sambungnya, sudah matang dan telah dikordinasikan dengan kementerian serta lembaga negara lain, termasuk dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Dan kita sudah lakukan komunikasi dengan negara-negara lain, baik Yaman, Oman, dan Saudi Arabia untuk mendapatkan clearance flight dan minta Saudi agar properti Indonesia aman. Yang di sebelah timur, 80 persen WNI pelajar dan di sebelah barat memang lebih dinamis," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah telah berupaya memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman akibat semakin tidak stabilnya keamanan di sana.

Tedjo mengatakan tidak semua WNI berada di Yaman, melainkan ada beberapa WNI berlindung di negara-negara tetangga Yaman. "Ada beberapa juga yang masih nyaman melindungi mereka. Yang penting keluar dulu dari Yaman ke negara sebelah. Dari sana baru dikembalikan ke Indonesia," kata Tedjo.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Erdogan : Empat Pilar Mengangkat Derajat Turki

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ ۚ إِن يَكُن مِّنكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ ۚ وَإِن يَكُن مِّنكُم مِّائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ
"Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti".  (QS. Al Anfal : 65) 

Recep Tayyip Erdogan        (idalenews.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa telah banyak orang Eropa yang berobat ke berbagai rumah sakit di Turki. Padahal dulunya, Turki sangat menderita saat masih terbelah.

Hal itu dikatakannya saat meresmikan kamp kedokteran Guven, dan pameran kedokteran di kota Çanakkale, Rabu (18/3/2015) kemarin. Menurutnya, para pasien berdatangan dari Austria, Belanda, negara-negara Skandinavia, dan lainnya. Kebanyakan mereka datang ke Turki untuk menjalani operasi bedah.

“Aku yakin, rumah sakit kita akan terus maju hingga jauh lebih baik lagi di waktu dekat ini,” demikian ungkap Erdogan. Menurutnya, saat mulai memerintah, AK-Parti berjanji akan mengangkat derajat Turki dalam 4 pilar utama, yaitu, pendidikan, kesehatan, peradilan, dan keamanan. Namun ternyata bidang kesehatan yang mendapatkan kemajuan sangat pesat.

Erdogan juga mengatakan, “Seluruh rakyat Turki bisa pergi ke rumah sakit, dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada diskriminasi. Orang kampung atau kota, buruh atau pegawai, semuanya sama. Era diskriminasi telah usai.”.



Empat Karakter Guru Indonesia

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
حَاسِبُوْا أَنْفَسكُمْ قَبْلَ اَنْ تُحَاسَبُوْا    الترميذى
“Periksalah dirimu sebelum memeriksa orang lain. Lihatlah terlebih dahulu atas kerjamu sebelum melihat kerja orang lain.” (HR. Tirmidzi: 2383). 

Situasi ujian sekolah        (tribunnews.com)
(Mediaislamia.com) --- Mutu pendidikan turut ditentukan oleh karakter guru dalam menyampaikan pelajaran. Setidaknya ada empat karakter guru Indonesia yang perlu dikenal.

Menurut Ketua Badan PSDMPK dan PMP Kemendikbud, Syawal Gultom, karakter pertama adalah guru yang belum menguasai subjek pembelajaran. Dia masih ragu-ragu mengenai apa yang diajarkannya.

"Karakter kedua, adalah guru yang sudah menguasai materinya namun tidak kreatif dalam mengajar," kata Syawal pada acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Pusat Pengembangan dan Tenaga Kependidikan, Sawangan Depok, Senin (30/3/2015).

Santri belajar Al Qur'an      (skpermatangtokdik.blogspot.com)
Karakter ketiga, kata Syawal, adalah guru yang sudah mampu menguasai materi serta pengajarannya, namun hatinya belum tergerak untuk membulatkan niat bahwa mengajar berarti membangun bangsa juga. Sedangkan karakter keempat adalah guru istimewa.

"Karakter yang inilah yang jarang terdapat di Indonesia. Rata-rata kita hanya memiliki guru dengan karakter satu sampai ketiga," tutur Syawal.

Mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) ini mengingatkan, seorang guru perlu menanamkan nilai-nilai dalam berbagai subjek yang diajarkannya. Misalnya, seorang guru matematika. Dia tidak hanya harus bisa mengajarkan bagaimana mengerjakan soal matematika dengan baik dan benar tapi juga memberikan pemahaman mendalam.

"Guru tersebut harus bisa menjelaskan bahwa dalam mengerjakan matematika harus melalui proses yang benar karena pasti nanti hasilnya pun akan benar," imbuhnya.

Minggu, 29 Maret 2015

Tokoh Hamas Tuding Mahmud Abbas Provokasi Arab Anti Gaza

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya".  (QS. At Taubah : 73) 

Musa Abu Marzuq      (arabpress.eu)
(Mediaislamia.com) --- Tokoh Hamas, Musa Abu Marzuq menuding presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas melakukan aksi provokasi terhadap jalur Gaza. Menurut Marzuq, Abbas berusaha memepengaruhi warga Arab agar menggelar operasi militer ke Gaza.

“Harus ada operasi militer Arab ke Gaza, akibat serangan Israel ke Gaza ditahun 2008, 2012, 2014.  Atau jika tidak sebagian negara Arab hanya mendorong Israel menggelar agresi ke Gaza sebelumnya. Kini mereka ingin mencoba sesuatu yang lain, yakni menggelar operasi militer Arab ke Gaza untuk menegakkan konstitusi yang harus diambil secara tegas dalam situasi damai dan perang,” demikian statemen Abbas ringkasnya berbunyi yang dimuat di halaman Facebook Abu Marzuq pada Sabtu sore kemarin (28/3/2015) seperti dikutip Info Palestina.

Abu Marzuq menegaskan, Abbas meminta Arab agar digelar operasi militer ke Gaza untuk menegakkan konstitusi. Entah konstitusi apa yang dimaksud Abbas, apakah konstitusi dan legalitas penjajahan Israel di Tepi Barat atau legalitas blokade ke Gaza atau legalitas presiden yang sudah habis masa konstitusinya? Atau legalitas korupsi dan kedikatoran, atau legalitas tindakan represif Otoritas Palestina, legalitas koordinasi keamanan dengan Israel? Ini semua pertanyaan polos yang butuh jawaban cepat.

Tentu ada kekhawatiran benar-benar akan digelar operasi militer Arab ke Gaza, yang bisa mengungguli tiga agresi Israel yang menelan korban nyawa 4.700 orang dan melukai 26.000 warga Palestina, menghancuran ratusan ribu rumah, pabrik dan lahan pertanian serta infrastruksi yang luluh lantak.

Abu Marzuq mengatakan, Abbas juga pernah menyatakan, “Operasi ini harus dilakukan ke wilayah lainnya yang mengalami perang dalam negeri dan disintregasi seperti Suriah, Irak, Palestina, Libia, Somalia.”

Dubes RI untuk Yaman Usahakan Pembebasan WNI

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِن بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِن فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil".  (QS. Al Hujurat : 9) 

Dubes RI untuk Yaman - Wajib Fauzi       (kemlu.go.id)
(Mediaislamia.com) --- Duta Besar Republik Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, saat ini sedang berkomunikasi dengan pihak terkait di Yaman dalam rangka pembebasan puluhan WNI yang dilaporkan ditahan oleh pemberontak al-Houthi.

“Ada 23 WNI ditahan oleh al-Houthi. Itu berdasarkan informasi dari otoritas keamanan Yaman, bahwa terdapat warga asing yang ditahan oleh kelompok al-Houthi. Dubes saat ini sedang berkomunikasi dengan pihak terkait,” ujar Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWI-BHI) Kementerian Luar Negeri kepada CNN Indonesia pada Minggu (29/3).
Pihak KBRI, menurut Iqbal, juga belum bisa memastikan di wilayah mana Yaman WNI tersebut ditangkap.

“Belum pasti, namun melihat dari kejadian sebelumnya, kemungkinan terjadi di Sa’dah, di mana terdapat sekolah Darrul Hadits yang memang bertentangan dengan al-Houthi,” kata Iqbal.

Grilyawan Houthi         (id-id.facebook.com)
Darrul Hadits di Dammaj, Sa’dah, menjadi medan perang pada 2013 silam saat kelompok Syiah Houthi menyerang pesantren tersebut. Beberapa WNI tewas dalam serangan Houthi saat itu.

Sebelumnya, menurut mahasiswa Indonesia di Sanaa, Yaman, Houthi mengepung dan menggeledah masjid dengan mengerahkan 10 kendaraan penuh senjata beberapa waktu lalu. Warga asing di dalamnya langsung ditangkap.

Yaman kembali berkobar saat koalisi negara Arab pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara dengan tujuan untuk memukul mundur pemberontak Syiah Houthi yang mulai menguasai Aden, benteng terakhir Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Saudi memulai serangan para Rabu (25/3) malam, dan Hadi telah angkat kaki dari negaranya pada Kamis. Ia kini berada di Riyadh.


AS Akan Dukung Pembentukan Negara Palestina di PBB

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
"Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)".  (QS. Al Baqarah : 40) 

AS dukung negara Palestina di PBB      (cnn.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden AS Barrack Obama dikabarkan akan menekan Israel untuk menerima resolusi Dewan Keamanan PBB bagi pembentukan negara Palestina.

Wall Street Journal melaporkan Washington akan membuka kemungkinan PBB menetapkan batas waktu untuk pembentukan negara Palestina. Menlu Prancis Laurent Fabius mengatakan pihaknya akan menetapkan batas waktu dua tahun pembentukan negara Palestina.

Sebagai anggota DK PBB, AS berulang kali memveto resolusi pembentukan negara Palestina dalam beberapa tahun terakhir. Namun sekretaris pers Gedung Putih Josh Earnest mengambil taktik berbeda, Jumat (27/3).

Netanyahu, Obama dan Mahmoud Abbas     (front-lines.com)
Earnest mengatakan kita belum benar-benar melihat reks resolusi, jadi Washington akan memesan komentar hipotetis resolusi. Namun pejabat Gedung Putih menolak menguraikan posisi pemerintah Obama.

Hubungan Obama dan PM Israel Benjamin Netanyahu memburuk selama proyek permukiman di tanah-tanah Palestina. AS meminta Israel menghentikan proyek itu, tapi Tel Aviv berkeras.

Permukiman Israel dianggap ilegal oleh PBB karena berdiri di atas wilayah yang dicaplok Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967.


Dunia Perlu Kantor Berita Islam

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ    تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih ? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui".  (QS. As Saf : 10-11) 

(Mediaislamia.com) --- Di tengah ketidakadilan, ketidakseimbangan dan ketidakjujuran pemberitaan di media massa, dunia memerlukan adanya kantor berita Islam, yang berfungsi memberikan informasi, pencerahan dan kemaslahatan umat.

Hal itu disampaikan Ali Farkhan Tsani, Redaktur Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, di Masjid At-Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (29/3).

Menurutnya, selama ini sebagian besar berita di media massa mengambil dari kantor berita Barat, yang belum tentu objektif, adil dan sesuai nila-nilai Islam.

Apalagi tentang pemberitaan dunia Islam, nasib Muslimin, dan khususnya perjuangan kemerdekaan Palestina, ujar Duta Al-Quds tersebut.

“Kantor berita Islam, dalam hal ini MINA, berfungsi memberikan suplai berita dari dan ke mancanegara dan artikel-artikel yang sesuai visi misi Islam yang rahmatan lil alamin, menyampaikan dakwah dan memperkuat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Karena itu, di website mirajnews.com, secara khusus disiapkan kolom Palestina, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap perjuangan Palestina, papar aktivis Palestina tersebut.

Ali Farkhan juga menawarkan kepada jamaah yang bergerak di bidang bisnis sesuai syariah untuk bergabung ke dalam jaringan saudagar Muslim online.

“Caranya, dengan mengirim profil dan informasi usaha ke redaksi MINA untuk dimasukkan ke dalam kolom Saudagar Muslim di website mirajnews.com,” paparnya.

Pengembangan MINA di Malaysia      (radio.alfatah.net)
Ia menambahkan, Kantor Berita Islam MINA juga memprogramkan Lanjutan Pelatihan Menulis bagi Muslimah serta Pelatihan serupa bagi Kerohanian Islam (Rohis) sekolah menengah dan pesantren se-Lampung, di bawah koodinasi MINA Biro Lampung.

Untuk menambah kuantitas dan kualitas pemberitaan, Kantor Berita Islam MINA juga tengah membuka lowongan calon-calon wartawan berbasis bahasa Inggris atau bahasa Arab, untuk ditempatkan di wilayah liputan ibukota, maupun wartawan online yang dapat mengirim berita dari daerah.

MINA (Mi’raj Islamic News Agency) adalah Kantor Berita Islam pertama di dunia, yang berpusat di Jakarta, Indonesia, diyakini turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta meningkatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.

MINA secara resmi diluncurkan oleh ketua DPR RI, Dr.H.Marzuki Alie dan Pemimpin Umum MINA, H.Muhyiddin Hamidy, di Jakarta 18 Desember 2012).

Marzuki Alie saat pembukaan waktu itu mengharapkan, MINA dapat berperan mempercepat pengakuan Palestina merdeka dan menjadi anggota tetap dalam Majelis Umum PBB. Kehadiran MINA juga diharapkan menjadi acuan untuk mendapat berita yang benar, dan harus memiliki wartawan yang lengkap, berwawasan dalam konteks perdagangan, ekonomi, dan apa saja.

Rusia Bantu Dirikan Negara Palestina Merdeka

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ      الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".  (QS. Al Mulk : 1-2) '

Putin dukung Palestina Merdeka     (news.okezone.com)
(Mediaislamia.com) --- Rusia akan terus memberikan kontribusi bagi pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibukota di Yerusalem Timur. Demikian Presiden Vladimir Putin mengatakan, Sabtu (28/03/2015).

“Palestina memiliki hak untuk mendirikan sebuah negara merdeka dan layak huni dengan modal di Yerusalem Timur. Rusia akan terus memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan ini melalui saluran bilateral dan multilateral,” kata Putin dalam pidato tahunan Liga Arab Summit 26, di Laut Merah Mesir Sharm el-Sheikh.

Presiden Rusia juga menekankan perlunya untuk memecahkan masalah di dunia Arab melalui cara-cara damai dan tanpa intervensi asing.

Akar dari tanggal konflik Palestina-Israel kembali ke tahun 1917, ketika pemerintah Inggris, yang terkenal dengan istilah “Deklarasi Balfour,” menyerukan pembentukan sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.

Pada tahun 1948, dengan berakhirnya Liga Bangsa-Bangsa mandat diberikan kepada Inggris, sebuah negara baru Israel dinyatakan dalam sejarah Palestina.

Palestina harus merdeka       (liputan6.com)
Akibatnya, sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka, atau secara paksa diusir.
Sementara, ratusan desa Palestina dan kota diratakan dengan tanah oleh invasi pasukan Yahudi.

Israel melanjutkan untuk menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang Timur Tengah. Ini kemudian mencaplok kota suci pada tahun 1980, mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi dan memproklamirkan diri dengan langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Otoritas Palestina di Ramallah berbasis menginginkan sebuah negara merdeka di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Demikian lansiran Anadolu Agency.

Sabtu, 28 Maret 2015

Naiknya BBM Tekanan Dari Amerika

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman".  (QS. Al Anbya' : 30) 

Rapat Kabinet Presiden Jokowi        (umm.ac.id)
(Mediaislamia.com) --- Pemerintah mengklaim kisruh yang ada di Yaman menyebabkan harga minyak mentah dunia melambung sehingga menjadi salah satu alasan menaikan harga BBM Premium sebesar Rp 500. Namun, pengamat Ekonomi UGM, Ichsanuddin tidak sepakat dengan hal tersebut. Menurutnya, konflik Yaman bukanlah faktor naiknya harga BBM.

"Faktor utamanya, kita sudah membuka keran neoliberalisme, sehingga kita tidak bisa lepas dari cengkram dominasi Amerika. Kita sebenarnya bisa bertahan dengan sistem sendiri ketika tidak ada kebijakan mengikuti harga pasar," ujar Ichsanuddin saat dihubungi Republika, Sabtu (28/3).

Ichsanuddin mengatakan, ketidakstabilan harga yang terjadi saat ini karena pemerintah sendiri sudah saling menabrak ketentuan yang ia buat sendiri. UU 22 Tahun 2001 pasal 28 yang juga didukung oleh putusan Mahkamah Konstitusi memerintahkan agar pemerintah tidak mengikuti harga minyak dunia pada mekanisme pasar dalam negeri.

Sindiran kenaikan BBM       (pulsk.com)
Pemerintah kerap berdalih dengan UU Nomer 30 Tahun 2007 pasal 7 yang mengatakan harga minyak Indonesia memang harus mengikuti harga pasar. Padahal, ketika Indonesia hendak mengikuti harga pasar, pemerintah juga harus konsekuensi dengan melakukan transparansi kepada rakyat soal mekanisme penentuan harga.

"Yang memaksa Indonesia impor minyak siapa? demokrasi liberal dan tekanan Amerika lah yang bikin kita jadi kaya gini, harusnya pemerintah bisa tegas dalam bersikap," tambah Ichsan.

BBM resmi naik sejak 28 Maret 2015, Premium yang semula berada di Rp 6.800 perliter sekarang mengalami kenaikan sebesar Rp 500 menjadi Rp 7.300 perliter. Kebijakan ini dikeluarkan pemerintah dengan dalih harga minyak dunia yang semakin melambung diiringi konflik yang terjadi di daerah Timur Tengah.

Pejuang Pembebas Masjid Al-Aqsa Tidak Lepas Dengan Al Qur'an

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ       وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ
"Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".  (QS. Taha : 123-124) 

AWG adakan kegiatan TFT di Lampung      (mirajnews.com)
(Mediaislamia.com) --- Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung mengadakan Training for Trainer (TfT) pengurus AWG se-Lampung, mulai Jum’at hingga Sabtu (27-28/3), sebagai bagian dari acara Tablig Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Ma’had Al-Fatah Muhajirun Lampung.

Ketua AWG Internasional yang berpusat di Jakarta, Agus Sudarmadji mengatakan, para pejuang Muslim hendaknya menjadikan dirinya tidak pernah lepas dari Al-Qur’an.

“Mari menjadikan diri kita tidak lepas dengan Al-Qur’an, sebab kekuatan pejuang pembebas Masjid Al-Aqsah terdapat pada Al-Qur’an. Lihat bagaimana HAMAS menjadikan Al-Qur’an sebagai syarat bergabung,“ katanya dalam sambutannya pada acara bertema “Mulazamatul Jama’ah Bukti I’dad Pembebasan Masjid Al-Aqsha”, Sabtu (28/3).

Dia juga berpesan agar umat Islam memantapkan diri menjadi manusia yang unggul di segala bidang.

“Mari mantapkan diri jadi yang terunggul baik di bidang ekonomi, keilmuan, bacaan Al-Qur’an, shalat dhuha nya,“ katanya.

Terkait program, dia mengatakan AWG bertekad untuk mengirimkan dana bantuan kemanusiaan USD 5000 per bulan untuk rekonstruksi Gaza Palestina akibat serangan Israel tahun lalu.

“Kita bertekad minimal USD 5000 perbulan kita akan kirimkan ke Gaza Palestina, dengan kondisi akibat perang beberapa waktu lalu di mana banyak rumah yang hancur akibat seranganIsrael, ditambah blokade berkepanjangan, saudara kita di Palestina membutuhkan bantuan kita,“ ujarnya.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau21 Agustus 2008M.

Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Dakwah Pembebasan Al-Aqsha

Sementara Ketua Panitia Kegiatan TfT AWG, Aziz Firdaus kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, peserta yang hadir meliputi pengurus AWG se-Lampung mewakili Kabupaten masing-masing yang akan diberikan materi-materi terkait pendalaman tentang Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

“Kita berikan materi-materi terkait Aqsha dan Palestina yang nantinya akan menjadi bahan dakwah di tempat masing-masing, sebab program utama kita menyadarkan umat Islam terkait kondisi kiblat pertama umat Islam ini,“ kata Aziz.

TfT tersebut merupakan rangkaian agenda Tablig Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Ma’had Al-Fatah Muhajirun Lampung.