Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلا يُجْزَى إِلاَّ مِثْلَهَا وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
"Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya dirugikan". (QS. Al An’am : 160)
Kim Ki Jong ditangkap Kepolisian Soul (news.okezone.com) |
(Mediaislamia.com) --- Pelaku penyerangan terhadap Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Korea Selatan, Mark Lippert berhasil ditangkap Kepolisian Seoul. Sang pelaku, Kim Ki-jong, diketahui merupakan aktivis pro-Korut. Dia berhasil ditangkap Kepolisian Seoul tak lama setelah insiden penyerangan.
Dalam insiden penyerangan tersebut Kim Ki-jong berhasil melukai bagian pipi dan rahang Dubes Lippert.
Media Korea melaporkan sebelum penyerangan, seseorang berteriak ‘Korut dan Korsel seharusnya disatukan’ serta ‘Tolak latihan perang’. Setelah itu, Dubes Lippert keluar dari gedung dengan darah bercucuran.
Para saksi mata mengatakan pelaku penyerangan adalah seorang lelaki berusia 55 tahun dengan sejarah aktivitas nasionalis militan, meneriakkan tuntutan agar Korea Utara dan Selatan bersatu.
Ia kemudian dilumpuhkan oleh petugas keamanan dan ditahan.
Sarapan pagi Mark Lippert (world.news.mn) |
Presiden Korea Selatan Park Guen-hye mengatakan insiden itu adalah "serangan terhadap persekutuan Korea Selatan-AS." Departemen Luar Negeri AS mengecam keras insiden itu.
Presiden AS Barack Obama telah menelepon Lippert dan menyampaikan simpatinya serta harapan agar ia segera sembuh, kata juru bicara Dewan Keamanan AS.
Pihak Korsel mengatakan kondisi Dubes Lippert sudah stabil setelah menjalani operasi di rumah sakit setempat. "Sangat disesalkan bahwa insiden seperti ini terjadi," kata Perdana Menteri Korea Selatan Lee Wan-koo seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (5/3/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar