Selasa, 10 Maret 2015

Menlu Iran: Surat Kongres AS Hanya Sampah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?".   (QS. At Taubah : 65) 

Mohammad Javad Zarif         (en.mehenews.com)
(Mediaislamia.com) --- Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, Senin (9/3), mengatakan surat anggota Kongres dari Partai Republik ke Tehran tidak lebih dari taktik publisitas dan benar-benar bertentangan dengan hukum internasional.

"Surat itu tidak memiliki nilai apa pun, hanya taktik publisitas," ujar Zarif seperti dikutip situs alalam.ir.

Sebanyak 47 senator Partai Republik berkirim surat, yang isinya memperingatkan Iran bahwa kesepakatan apa pun dengan AS dan negara-negara nuklir akan menjadi terbalik. Kesepakatan dengan Iran bisa lenyap, setelah Persiden Barrack Obama meninggalkan Gedung Putih, Januari 2017.

Iran dan AS akan melanjutkan pembicaraan program nuklir Tehran di Laussane, Swiss, 15 Maret. Pembicaraan diharapkan bisa menjembatani perbedaan jelang atas akhir pembicaraan 1 Juli. AS dan Iran berharap kesepakatan tercapai sesuai batas waktu berakhir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar