Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Rabb mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta”. (QS. Al Furqon: 73)
David Cameron tekan Netanyahu (politicshome.com) |
(Mediaislamia.com) --- PM Inggris David Cameron mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mewujudkan solusi dua negara.
Juru bicara Downing Street, kediaman perdana menteri, mengatakan desakan disampaikan, Senin (23/3), saat Cameron menerima panggilan telepon Netanyahu. Cameron juga menyampaikan pernyataan selamat kepada Netanyahu atas kemenangan Partai Likud dalam pemilu Israel pekan lalu.
Cameron mengatakan Inggris menginginkan pembentukan negara Palestina, dan akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya.
Namun Downing Street tidak mengatakan bagaimana tanggapan Netanyahu.
Menurut Cameron, solusi dua negara untuk kepentingan jangka panjang Israel dan Palestina. Ia juga mengatakan kebijakan Inggris tidak akan berubah.
"Jika tidak menerima solusi dua negara, Anda menerima solusi bencana," ujar Cameron kepada Netanyahu. "Bencana bagi Israel."
Dalam kampanye terakhir, Netanyahu mengatakan tidak akan ada negara Palestina selama dirinya menjadi perdana menteri. Ia juga mengeluarkan pernyataan rasis yang membuat marah warga Arab-Israel.
Pernyataan itulah yang diyakini membuat Parti Likud menang. Sebelum pemilu, hasil survei menunjukan Partai Likud kehilangan popularitas.
Setelah memenangkan pemilu, dalam wawancara dengan MSNBC, Netanyahu meralat pernyataannya. Menurutnya, dia adalah pengajur solusi dua negara, dan tidak pernah mengubah posisinya.
Di dalam negeri, perubahan sikap Netanyahu dicibir lawan-lawan politiknya. Tzipi Livni, misalnya, mengatakan tidak ada lagi yang percaya kepada Netanyahu.
Presiden AS Barrack Obama juga mengatakan tidak percaya Netanyahu menginginkan solusi dua negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar