Selasa, 24 Maret 2015

Pesawat A320 Airbus Germanwings Jatuh

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".  (QS. Al Baqarah : 156) 

Pesawat Airbus milik Jerman Jatuh     (bewara.co)
(Mediaislamia.com) --- Dunia berduka lagi dikarenakan kecelakaan pesawat. Sebanyak 150 orang dilaporkan tewas dalam penerbangan pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen pada Selasa pagi (24/3/2015) waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan 9524 ini terbang dari Barcelona, Spanyol, dengan tujuan Duesseldorf, Jerman.

Di antara korban yang tewas, 67 orang merupakan warga Jerman. Mereka di antaranya 16 siswa sekolah menengah atas yang sedang dalam program pertukaran pelajar dari Kota Haltern. Dari Belanda, 1 orang dikonfirmasi merupakan warganya.

CEO Germanwings Thomas Winkelmann mengatakan pesawat tersebut berangkat dari Barcelona, Spanyol pukul 10.01. “Pesawat itu dijadwalkan mendarat (di Duesseldorf, Jerman) pukul 11.35,” ujar Winkelmaan dalam jumpa pers.”

Winkelmann mengatakan pilot pesawat tersebut memiliki 10 tahun pengalaman di Lufthansa dan Germanwings. Dia pun berpengalaman 6.000 jam memiloti pesawat Airbus.

Dari rekaman radar penerbangan Flightradar24, diketahui pesawat itu mulai terbang sekitar pukul 08.53 UTC atau 15.53 WIB, Selasa (24/3/2015). Lalu, pesawat asal Jerman itu menghilang dari radar sekitar pukul 09.41 UTC atau 16.41 WIB.

Puing  pesawat  A320 Airbus Jerman  (pekanbaru.tribunnews.com)
Tak hanya waktu perjalanan, Flightradar24 juga mencatat kecepatan dan ketinggian pesawat.

Tim evakuasi yang bergerak cepat memberikan konfirmasi bahwa mereka menemukan serpihan pesawat Germanwings yang jatuh saat dalam perjalanan. Puing-puing itu ditemukan dalam kondisi cukup besar. “Puing yang terbesar seukuran mobil,” ujar petugas penyelamat seperti dikutip dariAir Live.

Petugas penyelamat dari Prancis mengatakan kemungkinan besar tidak ada yang selamat akibat kecelakaan ini. Untuk pengangkatan jenazah dan identitas korban dibutuhkan waktu beberapa hari.

“Puing-puing tersebar di lebih dari 2 kilometer,” ujarnya.

Perdana Menteri (PM) Prancis Manuel Valls meyatakan bahwa belum diketahui apa penyebab kecelakaan ini. Dia menyebut investigasi tengah dilakukan. “Sampai saat ini penyebab kecelakaan masih samar,” jelas Valls.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar