Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim". (QS. Al Haj : 78)
(Mediaislamia.com) --- Untuk pertama kalinya organisasi Tahanan Palestina meluncurkan kampanye memperkenalkan para tahanan abadi yang berada di dalam penjara Israel, sebagai bagian dari kampanye pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah Zionis.
Menurut organisasi Tahanan Palestina menyatakan bahwa selain ditahan karena pelanggaran hukum, pemerintah penjajah Israel kerap kali memenjarakan warga palestina dengan status tahanan administratif dan tahanan perang.
Tahanan administratif sendiri adalah tahanan yang dipenjara tanpa adanya proses pengadilan dan kesalahan yang jelas oleh pemerintah Zionis Israel. Tercatat ada lebih dari 200 tahanan administratif Palestina yang kini mendekam di penjara Israel tanpa adanya proses pengadilan yang jelas. (Aljazeera/Ram)
Berikut beberapa tahanan Palestina yang dipenjara seumur hidup oleh penjajah Israel :
Pejuang pertama yang mendekam seumur hidup di dalam penjara Israel adalah Abdul Muiz Ibrahim yang lahir pada tahun 1962.
Ditangkap sejak tahun 2005, Abdul Muiz dijatuhi penjajah Israel dengan hukuman seumur hidup atas serangan berdarah yang menyebabkan beberapa warga Yahudi terluka di kota Al Quds.
Pejuang kedua yang dipenjara seumur hidup oleh penjajah israel bernama Abdul Naser Ata yang lahir pada tahun 1968.
Ata dipenjara setelah melakukan aksi serangan berdarah di kota Tel Rabi’ dan Al Quds pada tahun 1995, yang menewaskan 12 orangw arga Yahudi dalam 2 serang yang berbeda.
Pejuang ketiga adalah ‘Alauddin Ghanim yang lahir pada tahun 1982 lalu.
‘Ala dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah berhasil menembak mati 2 orang tentara Israel, dalam serangan bersenjata di dekat kota Nablus pada tahun 2007 lalu.
Pejuang ke empat adalah Jamal Abdul Salam As’ad yang lahir pada tahun 1959.
Menjabat sebagai komandan Brigade AL Qassam untuk wilayah Jenin, Jamal di hukum 9x penjara seumumr hidup oleh penjajah Israel atas sejumlah serangan berdarah terhadap zionis Israel.
Pejuang kelima adalah Ahmad Adil Jabir Sa’adah yang lahir pada tahun
1982 lalu.Pejuang Izzuddin Al Qassam ini dihukum 50 tahun penjara+13 penjara seumur hidup atas serangannya ke kamp militer penjajah Israel di kota Al Quds pada Tahun 2003 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar