Allah Subhanahu Wa Ta'ala erirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui". (QS. Ar Rum : 22)
(Mediaislamia.com) ---Kecelakaan udara dialami pesawat Jupiter Aerobatik dari Indonesia. Untuk itu, Angkatan Udara Malaysia (RMAF) akan bekerja sama dengan Angkatan Udara Indonesia (AU) menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Menurut penyelenggara pameran Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) 2015, sayap kedua pesawat tersebut saling bersenggolan selama mengikuti latihan untuk pameran tersebut.
Pihak panitia mengatakan empat pesawat jenis KT-1B mengalami kecelakaan. Beruntung, pilot keempat pesawat tersebut selamat dari maut.
“Keempat pilot pesawat tersebut berhasil meninggalkan pesawat dan sekarang tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Langkawi,” demikian pernyataan pihak panitia LIMA 2015seperti diberitakan Bernama, Senin (16/3/2015).
Berikut kronologis terjatuhnya pesawat Aerobatik:
1. Sekira pukul 14.00 WIB, keenam pesawat tim Jupiter bertolak dari Bandara Internasional Langkawi.
2. Di tengah latihan, dua pesawat yang memperagakan aksinya tiba-tiba bersenggolan. Insiden terjadi tepatnya di International Exhibition Centre.
3. Senggolan tersebut membuat pesawat tidak terkendali dan terbakar.
4. Empat pilot yang berada dalam pesawat dengan cepat memencet tombol kursi pelontar.
5. Satu pesawat terjatuh di pinggiran Bandara Langkawi, sedangkan satu pesawat lainnya terjatuh di Kampung Gelam, tak jauh dari bandara.
6. Tim SAR menggunakan helicopter untuk mengevakuasi pilot. Selanjutnya, mereka di bawa ke rumah sakit terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar