Minggu, 29 Maret 2015

Rusia Bantu Dirikan Negara Palestina Merdeka

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ      الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".  (QS. Al Mulk : 1-2) '

Putin dukung Palestina Merdeka     (news.okezone.com)
(Mediaislamia.com) --- Rusia akan terus memberikan kontribusi bagi pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibukota di Yerusalem Timur. Demikian Presiden Vladimir Putin mengatakan, Sabtu (28/03/2015).

“Palestina memiliki hak untuk mendirikan sebuah negara merdeka dan layak huni dengan modal di Yerusalem Timur. Rusia akan terus memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan ini melalui saluran bilateral dan multilateral,” kata Putin dalam pidato tahunan Liga Arab Summit 26, di Laut Merah Mesir Sharm el-Sheikh.

Presiden Rusia juga menekankan perlunya untuk memecahkan masalah di dunia Arab melalui cara-cara damai dan tanpa intervensi asing.

Akar dari tanggal konflik Palestina-Israel kembali ke tahun 1917, ketika pemerintah Inggris, yang terkenal dengan istilah “Deklarasi Balfour,” menyerukan pembentukan sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.

Pada tahun 1948, dengan berakhirnya Liga Bangsa-Bangsa mandat diberikan kepada Inggris, sebuah negara baru Israel dinyatakan dalam sejarah Palestina.

Palestina harus merdeka       (liputan6.com)
Akibatnya, sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka, atau secara paksa diusir.
Sementara, ratusan desa Palestina dan kota diratakan dengan tanah oleh invasi pasukan Yahudi.

Israel melanjutkan untuk menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang Timur Tengah. Ini kemudian mencaplok kota suci pada tahun 1980, mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi dan memproklamirkan diri dengan langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Otoritas Palestina di Ramallah berbasis menginginkan sebuah negara merdeka di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Demikian lansiran Anadolu Agency.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar