Kamis, 19 Maret 2015

Netanyahu Menang Obama Enggan Ucapkan Selamat

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
لَّا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah".  (QS. Ali Imran : 28) 

Netanyahu menangkan pemilu       (ynetnews.com)
(Mediaislamia.com) --- PM Israel Benjamin Netanyahu memulai lagi perseteruannya dengan Gedung Putih, dengan mengatakan memblokir pembentukan negara Palestina bertentangan dengan kebijakan AS.

Gedung Putih naik pitam, yang membuat juru bicara Josh Earnes, Rabu (18/3), merasa perlu mengeluarkan bernada menyerang Netanyahu.

"Dalam konteks pemilu baru-baru ini, PM Netanyahu menunjukan perubahan dalan posisi," ujarnya.

"Berdasarkan komentar banyak orang, AS akan mengevaluasi pendekatan kami," lanjutnya.

Earnest juga menegaskan kembali sikap Gedung Putih bahwa Presiden Barrack Obama tetap pada solusi dua negara sebagai cara terbaik mengatasi ketegangan Palestina-Israel.

Obama, menurut Erarnest, sama sekali tidak menelepon Netanyahu dan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya. Sebelumnya, Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan pembentukan negara Palestina.

Partai Likud, pimpin Netanyahu, meraih 30 kursi dan memenangkan pemilu Israel. Isaac Herzog, lawannya dari Uni Zionis, di urutan kedua dengan 24 suara.

Joint List of Arab, gabungan partai-partai Arab, meraih 14 kursi dan berada di tempat ketiga. Namun, Netanyahu tidak akan merangkul Joint List of Arab, yang membuat Kulano -- yang meraih sepuluh kursi -- kembali menjadi kingmaker.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar