Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu". (QS. Al Maidah : 3)
Lee Kuan Yew - Mantan PM Singapura (straitstimes.com) |
(Mediaislamia.com) --- Banyak orang bertanya-tanya soal agama yang dianut Lee Kuan Yew, tapi tidak sedikit pula yang peduli.
Sepanjang karier sebagai politisi dan pembangun Singapura, Papa Lee -- demikian warga Tanjong Pagar, Singapura, memanggilnya -- bersinggungan dengan banyak persoalan keagamaan masyarakatnya.
Ini terlihat dari beberapa pernyataan yang mencerminkan sikapnya soal agama, Islam, dan komunitas Melayu.
Berikut lima kutipannya :
Pertama, "Saya harus berbicara terus terang, tapi saya tdiak ingin menyinggung perasaan komunitas Muslim. Saya pikir kami berkembang sangat baik sampai gelombang Islam datang.
Jika Anda meminta pengamatan saya, masyarakat lain berintegrasi dengan mudah -- salah satunya lewat pernikahan -- tapi tidak dengan Islam. Saat ini kita dapat mengintegrasikan semua agama dan ras, kecuali Islam."
Kedua, Saya tidak akan menyebut diri seorang atheis. Saya tidak menyangkal atau menerima adanya Tuhan. Jadi, saya tidak akan menertawakan orang-orang yang percaya Tuhan. Tapi saya tidak selalu percaya pada Tuhan, atau menyangkal keberadaanNya.
Ketiga, WikiLeaks, yang menbocorkan 700 dokumen Kedubes AS di Singapura, menyebutkan saat bertemu Hillary Clinton -- ketika itu senator AS -- Lee Kuan Yew menyebut Islam agama beracun (venomous religion)
Islam Agama beracun (inilah.com) |
Pernyataan itu terangkaum dalam jawabannya soal teroris terorganisir. Saat itu Lee menjawab Islam Ortodoks adalah kekuatan yang mampu merekrut sukarelawan untuk menjadi teroris.
Lee mencatat pengalaman Singapura tahun 2001 dan 2002, saat berurusan dengan Jamaah Islamiyah. Ia juga mengatakan Muslim moderat harus didorong dan diyakinkan bahwa mereka bisa menang.
Lee Kuan Yew membantah pernah mengatakan hal itu. Ia menyebut bocoran itu palsu. Kepada Channel News Asia, Lee mengatakan tidak ada bukti rekaman dirinya pernah mengatakan hal itu. Menurut Lee, ia hanya berbicara tentang fundamentalisme Islam seperti Islam Jamaah.
Keempat, "Masyarakat Muslim tidak menyebabkan masalah, tapi mereka berbeda dan terpisah. Jika saya ditanya bagaimana mengintergrasikan mereka, saya akan mengatakan kepada mereka kurangi ketaatan pada agama."
Kelima, "Rohaniawan, pengkhotbah, pendeta, biksu, ulama Muslim, serta semua orang yang mengaku mewariskan ajaran ketuhanan dan wawasan suci, lepas jubah kalian sebelum mengambil aktivias apa pun di bidang ekonomi dan politik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar