Senin, 30 Maret 2015

Indonesia Kirim Pesawat TNI AU Untuk Evakuasi WNI di Yaman

Allah Subhanahu WA Ta'ala Berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".  (QS. Ar Ra'du : 11)

Menlu RI- Retno Marsudi         (sayangi.com)
(Mediaislamia.com) --- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan sejak 1 Maret 2015 pemerintah sudah melakukan evakuasi WNI di Yaman secara bertahap. Evakuasi akan kembali dilakukan menggunakan pesawat TNI AU.

"Bertahap, sampai sekarang sudah 148 WNI kita yang dievakuasi, situasi yang memanas dalam satu dua hari ada deployment dari Jakarta untuk evakuasi. Teman-teman kita dikabari juga sudah kita deploy dan teman di Jeddah juga sudah bersiap. Kita rencananya memakai pesawat TNI AU, utamanya pesawat evakuasi keluar Yaman setelah itu kita pulangkan ke Indonesia," ungkap Menteri Retno di Kompleks Istana Negara, Senin (30/3/2015).

Rencana evakuasi WNI dari Yaman, sambungnya, sudah matang dan telah dikordinasikan dengan kementerian serta lembaga negara lain, termasuk dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Dan kita sudah lakukan komunikasi dengan negara-negara lain, baik Yaman, Oman, dan Saudi Arabia untuk mendapatkan clearance flight dan minta Saudi agar properti Indonesia aman. Yang di sebelah timur, 80 persen WNI pelajar dan di sebelah barat memang lebih dinamis," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah telah berupaya memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman akibat semakin tidak stabilnya keamanan di sana.

Tedjo mengatakan tidak semua WNI berada di Yaman, melainkan ada beberapa WNI berlindung di negara-negara tetangga Yaman. "Ada beberapa juga yang masih nyaman melindungi mereka. Yang penting keluar dulu dari Yaman ke negara sebelah. Dari sana baru dikembalikan ke Indonesia," kata Tedjo.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar