Rabu, 18 Maret 2015

Pengacara Pembocor Persembunyian Osama Tewas Ditembak

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا ۚ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا
"Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah".  (QS. An Nisa : 122) 

Samiullah Aridi (tenah)     [gettyimages.com]
(Mediaislamia.com) --- Seorang mantan pengacara dokter Pakistan, yang membantu Amerika Serikat menemukan Osama bin Laden tewas dibunuh. Ia ditembak pria bersenjata hingga tewas di kota Peshawar.

Seperti dilansir BBC News Rabu (18/3), Samiullah Afridi sedang dalam perjalanan pulang pada Selasa (17/3), saat penyerang tak dikenal menembaki mobilnya. Ia kemudian tewas terkena tembakan.

Pada 2013, Afridi telah melarikan diri dari Pakistan menyusul adanyan ancaman militan. Setelah kembali ke negaranya tahun lalu, ia mengatakan pada BBC ia telah berhenti dari kasus dokter yang membantu penemuan bin Laden tersebut. Setidaknya dua kelompok sempalan Taliban telah mengklaim pembunuhan tersebut.

Persembunyian Osama bin Laden       (news.okezone.com)
Sebelumya Afridi menjadi pengacara, Dr Shakil Afridi, yang mengajukan banding atas hukumannya setelah dinyatakan bersalah bekerja sama dengan militan. Namun banyak yang melihat hukuman itu diberikan karena Dr Shakil membantu CIA dalam perburuan mereka terhadap bin Laden.
  
Dr Shakil membantu mengatur program vaksinasi palsu yang bertujuan menemukan sampel DNA, di lokasi yang diduga markas pemimpin Alqaidah. Kasus ini merusak hubungan AS dan Pakistan, karena AS dianggap menyerang kompleks yang diduga tempat bin Laden tanpa izin Islamabad.

Sementara Afridi baru kembali ke Pakistan, setelah sebelumnya meninggalkan negaranya. Ia mengatakan kerap menerima ancaman setelah membantu kasus Dr Shakil.

"Saya mengambil kasus itu atas dasar kemanusiaan, tapi sekarang saya harus menyelamatkan hidup saya sendiri, itu lebih penting," katanya tahun lalu.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar