Senin, 09 Maret 2015

Lieberman : Orang Arab Yang Melawan Penggal Kepalanya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
“Orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 58)

(Mediaislamaia.com) --- Menlu Israel Avigdor Lieberman menyerukan pemenggalan semua orang Arab di wilayah pendudukan yang tidak loyal kepada rejim Zionis di Tel Aviv.

"Mereka melawan kita, tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali mengangkat kapak dan memenggal kepala mereka," ujar Lieberman, Minggu (8/3). "Jika kita tidak melakukannya, kita tidak akan bertahan di sini."

Menurut Lieberman, tidak boleh ada penentangan terhadpa kebijakan apartheid yang dijalankan Tel Aviv di semua wilayah Israel dan tanah Palestina yang diduduki.

Pernyataan pemimpin partai Yahudi esktrem Yisrael Beytenu ini adalah bagian dari kampanye pemilihan umum. Israel akan menggelar pemilu, Maret 2015, yang dilihat banyak pihak sebagai pertaruhan nasib pemerintahan saat ini.

Bukan kali pertama Lieberman menyerukan tindakan keras terhadap orang-orang Arab di wilayah pendudukan. Ia bahkan menyebut setiap orang Arab teroris, karena mengekspresikan solidaritas kepada Palestina.

"Mereka yang menaikan bendera Nakba Day harus dihukum mati," ujar Lieberman.

Nakba Day, atau Hari Kesialan, adalah saat ketika warga Palestina terusir dari tanah mereka saat Israel datang dengan kekuatan senjata yang diberikan AS. Nakba Day diperingati setiap tahun, dan menjadi simbol perlawanan.

Lieberman juga mengusulkan pertukaran lahan. Seluruh orang Arab di wilayah Israel keluar dan diserahkan ke Otoritas Palestina, agar Israel leluasa memperluas permukiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar