Senin, 30 Maret 2015

Erdogan : Empat Pilar Mengangkat Derajat Turki

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ ۚ إِن يَكُن مِّنكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ ۚ وَإِن يَكُن مِّنكُم مِّائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ
"Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti".  (QS. Al Anfal : 65) 

Recep Tayyip Erdogan        (idalenews.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa telah banyak orang Eropa yang berobat ke berbagai rumah sakit di Turki. Padahal dulunya, Turki sangat menderita saat masih terbelah.

Hal itu dikatakannya saat meresmikan kamp kedokteran Guven, dan pameran kedokteran di kota Çanakkale, Rabu (18/3/2015) kemarin. Menurutnya, para pasien berdatangan dari Austria, Belanda, negara-negara Skandinavia, dan lainnya. Kebanyakan mereka datang ke Turki untuk menjalani operasi bedah.

“Aku yakin, rumah sakit kita akan terus maju hingga jauh lebih baik lagi di waktu dekat ini,” demikian ungkap Erdogan. Menurutnya, saat mulai memerintah, AK-Parti berjanji akan mengangkat derajat Turki dalam 4 pilar utama, yaitu, pendidikan, kesehatan, peradilan, dan keamanan. Namun ternyata bidang kesehatan yang mendapatkan kemajuan sangat pesat.

Erdogan juga mengatakan, “Seluruh rakyat Turki bisa pergi ke rumah sakit, dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada diskriminasi. Orang kampung atau kota, buruh atau pegawai, semuanya sama. Era diskriminasi telah usai.”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar