Rabu, 04 Maret 2015

Kronologi Meninggalnya Tatang Koswara Sang Sniper Legendaris

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ   الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".  (QS. Al Mulk : 1-2) 

Tatang Koswara dan keluarga  (news.detil.com)
(Mediaislamia.com) --- Sniper legendaris Indonesia, Peltu TNI (Purn) Tatang Koswara, wafat. Tatang berpulang usai menjadi nara sumber di televisi nasional Trans7 dalam acara Hitam Putih malam ini.

"Kabar duka! Turut berduka cita atas meninggal dunia Bapak Tatang Koswara, sniper terbaik yang tadi hadir di Hitam Putih," tulis akun Twitter Hitam Putih Trans7, Selasa (3/3/2015).

Dikabarkan Tatang mendapatkan serangan jantung usai tampil di tayangan televisi. Tatang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Tak berapa lama, pria kelahiran Medan 12 Desember 1946 silam itu menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. 

Berikut kronologi meninggalnya Tatang Koswara 

Sejak pukul 07.00 WIB Tatang bersama istrinya berangkat menuju Jakarta untuk mengisi sebuah acara di stasiun televisi swasta nasional.

Tatang Koswara jatuh di acara Hitam Putih      (dream.co.id)
Letda Sahlan Rambe yang kala itu menemani sejak dari Bandung hingga ke Jakarta mengaku mengantarkan Tatang dan istri ke hotel. 

Tepat pukul 10.00 WIB Tatang pun sampai di Jakarta. “Kala itu Pak Tatang nampak sangat bersemangat. Meski ia sempat mengaku kelelahan karena banyak media yang mewawancarainya,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).

Sesampainya di hotel Tatang pun beristrirahat. Sahlan mengaku meski nampak bugar, sebelum pergi mengisi acara tersebut, 

Tatang meminta pihak televisi untuk menyediakan kendaraannya untuk menjemput dari Bandung dan juga hotel.

Sorenya, Tatang dan istri pun sampai ke studio. Tak disangka, keluarga besarnya dari Bandung pun sudah menyusul ke Jakarta untuk menyaksikan Tatang muncul di televisi.

Jenazah Tatang Koswara      (jabar.tribunnews.com)
“Pukul 18.00 WIB pak Tatang pun mulai live. Di segmen pertama dan kedua dia nampak bersemangat menceritakan pengalamannya. Akan tetapi saat di segmen ketiga terlihat beliau sudah mulai memegang-megang lehernya seakan sesak,” tuturnya.

Sahlan yang merupakan ajudannya selama di Jakarta ini mengaku langsung  maju ke depan, dan meminta pihak televisi untuk menghentikan acara. Lima menit berselang, Tatang pun mulai tak sadarkan diri. 

Tepat pukul 19.00 WIB Tatang dilarikan ke Rumah Sakit Medistra. Selama perjalanan Tatang pun ditemani tim dokter dari pihak televisi.

“Berbagai pertolongan pertama sudah dilakukan selama menuju ke rumah sakit. Sekitar pukul 19.45 WIB kami pun sampai ke rumah sakit. Namun 15 menit kemudian setelah diberikan pertolongan kejut listrik, akhirnya dokter pun menyatakan beliau wafat,” ujarnya.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar