Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain". (QS. Al Hujurat : 12)
Nuklir Iran Jalan terus (m.rimanews.com) |
(Mediaislamia.com) --- Isaac Herzog, ketua Uni Zionist dan orator ulung, mengatakan pidato PM Benjamin Netanyahu di Kongres AS, Selasa (3/3), tidak akan menghentikan program nuklir Iran dan mempengaruhi perjanjian yang dirancang dunia.
"Tidak ada keraguan bahwa PM Netanyahu tahu bagaimana menyampaikan pidato," ujar Herzog seperti dikutip surat kabar Yedioth Ahronoth. "Tapi, pidato itu tidak akan menghentikan program nuklir Iran."
Netanyahu, masih menurut Herzog, juga tidak akan mempengaruhi kesepakatan yang akan datang.
"Israel menghadapi masalah keamanan yang jauh lebih mengkhawatirkan daripada Iran," demikian Herzog. "Jika saya menjadi perdana menteri saya bersumpah Iran tidak akan memiliki kemampuan membuat nuklir."
Pendemon kecam Netanyahu (cnnindonesia.com) |
Menurut Herzog, kebenaran yang menyakitkan adalah setelah tepuk tangan Netanyahu ditinggal sendirian. Israel yang akan terisolasi, dan perundingan dengan Iran akan dilanjutkan tanpa partisipasi Tel Aviv.
Pidato Netanyahu, ujar Herzog, hanya merusak hubungan AS-Israel. Washington tidak akan berubah, sedangkan hubungan dengan teman terbesar terus tegang.
"Sebuah celah yang akan membawa rakyat Israel akan dipaksa membayar mahal," kata Herzog.
Masalah terbesar Israel, lanjut Herzog, aalah di perbatasan Gaza dan di sebelah utara Yerusalem. Masalah lainnya adalah persoalan dalam negeri.
"Saya akan memulai lagi proses diplomatik dengan Palestina. Ini satu-satunya cara menghentikan siklus darah dan menciptakan perubahan nyata," kata Herzog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar