Sebuah konvoy kapal-kapal Iran yang diduga membawa senjata untuk pemberontak Syi’ah Hutsi di Yaman dilaporkan berbalik arah menuju utara pada Kamis (23/4),setelah keberadaan mereka terdeteksi oleh armada kapal perang Amerika, seperti dilansir Al Arabiya Jum’at (24/4)
Menurut sumber resmi Departemen Pertahanan Amerika, peristiwa putar haluan ini terjadi setelah Kapal Induk Amerika, USS Theodore Roosevelt dan sejumlah kapal pengawal melakukan patroli di perairan Yaman untuk mencegah pengiriman senjata kepada pemberontak Syi’ah Hutsi.
“9 kapal Iran yang berada dalam konvoy kini tidak lagi berlayar ke arah Yaman, dan sekarang mereka berada di sebelah selatan perairan Oman,” ujar sumber resmi Departemen Pertahanan Amerika.
Masih menurut sumber yang sama, konvoy tersebut terdiri dari 2 kapal bersenjata dan sangat mungkin merupakan milik pemerintah Iran yang bisa kembali menuju Yaman kapan saja.
“Rombongan kapal-kapal tersebut bergerak dengan lambat, dan angkatan laut Amerika Serikat masih terus memantau pergerakan mereka,” ujar sumber yang sama.
Pada pertengahan April, PBB memutuskan sebuah resolusi yang berisi perintah untuk menerapkan embargo senjata kepada pemberontak Syi’ah Hutsi di Yaman.
Sebanyak 9 kapal perang dan 3 kapal pendukung milik Angkatan Laut Amerika ditugaskan berpatroli di perairan Yaman yang terbentang dari Laut Merah hingga Laut Arab. Dalam rangka menerapkan resolusI PBB, mencegah pemberontak Syi’ah Hutsi memperoleh senjata dari luar.
sumber:gemaislam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar