Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi". (QS. Al A'raf : 96)
Jokowi resmikan Pembangunan tol Sumatera (liputan6.com) |
(Mediaislamia.com) --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan pembangunan tol Trans Sumatera di Lampung Selatan, Provinsi Lampung hari ini, Kamis (30/4).
Jokowi akan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan groundbreaking tersebut.
Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, pembangunan proyek jalan tol bebas hamabatan sepanjang 2.818 kilometer ini akan dimulai dari pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Ground Breaking Tol Sumatera (lampungonline.com) |
Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni–Natar dengan panjang 104,7 kilometer (km). Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan
Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.
Pembangunan Tol Trans Sumatera (bravaradio.com) |
Dengan demikian total panjang tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar mencapai 140,410 km.
Hutama Karya menjadi perusahaan milik negara pertama yang mendapat kesempatan menggarap jalan ini karena telah mengantongi surat penetapan persetujuan lokasi pembangunan.
Tol Trans Sumatera sendiri terbagi dalam empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol.
Keempat koridor utama:
- Bandar Lampung (Lampung) – Palembang (Sumatera Selatan) 358 km,
- Palembang – Pekanbaru (Riau) 610 km,
- Pekanbaru – Medan (Sumatera Utara) 548 km, dan
- Medan-Banda Aceh (NAD) 460 km.
Tiga koridor prioritas pembangunan yakni:
- Palembang – Bengkulu sepanjang 303 km,
- Pekanbaru – Padang (Sumatera Barat) sepanjang 242 km dan
- Medan – Sibolga sepanjang 175 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar