Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik". (QS. Al Hijr : 94)
Makmur Kliat (thepresidentpostindonesia.com) |
(Mediaislamia.com) --- Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia Makmur Keliat menilai ada banyak pesan yang sudah disampaikan Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika kepada negara-negara di Eropa dan Amerika. KAA menjadi sebuah forum yang memiliki kekuatan besar dalam perkembangan ekonomi dan politik dunia.
"Paling utama, pesannya adalah Indonesia itu aman. Terbukti mampu menggelar acara yang dihadiri puluhan pimpinan negara," kata Makmur saat dihubungi, Jumat, 24 April 2015.
Ia menyatakan, keberhasilan penyelenggaraan peringatan 60 Tahun KAA juga membuktikan pemerintahan Presiden Joko Widodo cukup efektif dan berhasil. Kedua hal ini menjadi tolak ukur penting dunia menilai kepemimpinan Jokowi dan situasi dunia.
Presiden RI Jokowi saat pidato di KAA (setkab.go.id) |
Selain itu, pidato dan acara selama KAA menjadi suara perjuangan Indonesia terhadap situasi politik dan ekonomi dunia. Jokowi secara gamblang berhasil menyampaikan kepada Persatuan Bangsa-bangsa dan International Monetery Fund tentang masalah-masalah internasional.
Bagi negara Asia Afrika, menurut Makmur, KAA menunjukan kepada dunia soal masih relevannya sebagai forum internasional. Seluruh prinsip yang tercantum dalam Dasa Sila Bandung masih relevan dalam perjuangan di masa kini. Termasuk soal kebebasan dan pembangunan ekonomi."KAA sendiri menunjukan, forum yang menjadi cikal bakal forum lainnya seperti non blok masih bisa terjadi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar