Sabtu, 18 April 2015

Balita Palestina Hadang Enam Tentara Israel

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ   أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلا بِحَقِّ الإِسْلامِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّه
Dari Ibnu Umar radiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,” Saya diperintahkan untuk memerangi manusia, sehingga mereka bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mereka menegakkan sholat dan menunaikan zakat. Apabila mereka mengerjakan itu semua, mereka telah menjaga darah dan harta mereka dariku, dan perhitungan (amal) mereka di sisi Allah.” 

Balita menghadang tentara Israel       (sigmanews.co.id)
(Mediaislamia.com) --- Seorang bocah Palestina yang baru bersusia lima tahun berani menghadang enam tentara Israel bersenjata. Bocah kecil itu melempar batu ke arah para tentara Israel dalam demo “Hari Tahanan Palestina”’.

Bocah itu ambil bagian dalam demonstrasi di Tepi Barat yang dilakukan lebih dari 100 warga Palestina, kemarin. Demonstrasi berujung bentrok dengan beberapa warga Palestina mengalami luka.

Sejak menduduki wilayah Palestina tahun 1967, Israel telah menangkap 800-an ribu warga Palestina di wilayah pendudukan, di mana enam ribu di antaranya sampai saat ini masih ditahan.

Aksi bocah kecil Palestina yang mengenakan pakaian ala militer itu menjadi sorotan media dunia. Para tentara Israel yang dilengkapi dengan helm dan pelindung tubuh, tampak bingung namun mereka mencoba tenang menyaksikan aksi berani bocah kecil itu.

Tentara Israel menembakkan gas air mata dan mengumbar tembakan peluru karet untuk membubarkan demonstran di dekat tembok pemisah di Desa Bilin, Tepi Barat. Beberapa demonstran tetap melempari batu ke arah tentara Israel.

Setiap tanggal 17 April, warga Palestina rutin menggelar demo “Hari Tahanan Palestina” sebagai solidaritas atas ribuan saudara-saudara sebangsa mereka yang ditahan Israel. ”Kami tidak akan meninggalkan tahanan (saudara) kami di penjara begitu saja,” kata koordinator demonstrasi, Abdullah Abu Rahma.

”Kami akan mempertahankan hak mereka untuk dibebaskan, karena mayoritas dari mereka telah ditangkap secara ilegal oleh pasukan Israel,” katanya lagi, seperti dilansir Daily Mail.

Sebelumnya, kelompok Hamas juga telah mengobarkan penculikan terhadap warga Israel. Tujuannya agar bisa ditukar dengan ribuan warga Palestina yang masih ditahan Israel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar