Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap". (QS. Ash Sharh : 7-8)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Joko Widodo secara resmi telah menutup acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) Kamis (23/04) di Jakarta. Berikut isi pidato penutupan acara KAA tersebut.
Assalamualaikum Warrahmuatollohi Wa Barokatuh.
Yang mulia para pemimpin negara-negara Asia Afrika. Yang terhormat para ketua delegasi, ibu dan bapak sekalian yang saya hormati.
Selama dua hari ini saya merasakan antusiasme, kehangatan dan persaudaraan antar kita antar delegasi dan peninjau konferensi asia afrika. Selama dua hari itu pula kita telah bekerja keras dengan sepenuh hati menyusun langkah nyata guna memperkuat dan memajukan tatanan dunia yang lebih damai dan adil, mendorong terjadinya kerja sama yang saling menguntungkan agar dapat menjembatani kesenjangan pembangunan dan merealisasikan kemerdekaan palestina serta memastikan tersedianya dana bagi pembangunan infrastruktur.
Kita telah berhasil merumuskan tiga kesepakatan penting. Yang pertama pesan Bandung. Yang kedua deklarasi penguatan kemitraan strategis baru asia afrika dan yang ketiga deklarasi mengenai Palestina. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan komitmen yang mulia serta semua pihak yang terlibat dalam perumusan dan penyelenggaraan pertemuan ini.
Yang mulia, ibu dan bapak sekalian.
Konferensi yang telah kita jalani ini merupakan salah satu forum antar pemerintah terbesar di luar PBB yang dihadiri negara -negara Asia Afrika dan beberapa negara observer. Suara yang disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika, sekali lagi suara-suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika.
Oleh sebab itu suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapapun dan dalam konferensi ini kita sepakat untuk menggelorakan kembali inti perjuangan selatan-selatan yaitu kesejahteraan, solidaritas dan stabilitas negara-negara Asia Afrika.
Peserta KAA ke-60 Foto bersama (cgs.rtv.co.id) |
Kita menyadari pentingnya sektor maritim dan arti strategis samudera Hindia sebagai jembatan untuk pembangunan ekonomi di Asia dan Afrika. Kerja sama maritim akan menjadi salah satu pilar utama kemitraan strategis baru Asia Afrika. Saya akan bekerja dengan anda semuanya untuk memastikan kemitraan strategis antara Asia dan Afrika benar-benar terwujud. Saya juga akan bekerja dengan anda semuanya demi kemakmuran keadilan ketentraman dan untuk seluruh bangsa Asia Afrika.
Saya juga gembira bahwa sidang sepakat mendukung berdirinya Asia Afrika Center di Indonesia.
Yang Mulia, Ibu dan Bapak sekalian.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran ketulusan dan pencerahan yang telah anda berikan. Semua ini demi martabat dan kejayaaan selatan-selatan yang selalu memegang teguh perikemanusiaan dan perdamaian abadi. Akhirnya dengan ini konferensi tingkat tinggi Asia Afrika 2015 saya nyatakan ditutup
Wassalamualaikum Warohmatulohi Wa Barokatuh.
Silahkan klik Vidio di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar