Selasa, 21 April 2015

Jokowi : Penjajahan di Palestina Harus Diakhiri

Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian".  (QS. Ali Imran : 59)

Jokowi bertemu PM Palestina       (dream.co.id)
(Mediaislamia.com) --- Jokowi bertemu PM Palestina, Rami Hamdalla. Jokowi mengatakan Indonesia akan turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdalla. Pertemuan itu digelar di ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, di sela-sela pembukaan Asian African Business Summit 2015.

Dikutip Dream dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa 21 April 2015, Jokowi mengaku membicarakan banyak hal dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah mengakhiri penjajahan di Palestina. Menurut Jokowi, Palestina merupakan satu-satunya negara di dunia yang saat ini masih dijajah.

“Saya sampaikan tadi saatnya harus diakhiri. Sebab itu, setelah ini akan ada pertemuan tindak lanjut untuk Palestina. Penjajahan di Palestina sekarang ini saatnya untuk diakhiri,” kata Jokowi.

Hingga saat ini, Palestina masih menghadapi aksi pendudukan yang dilakukan oleh Israel. Bahkan pada pertengahan tahun lalu, Israel melancarkan agresi ke jalur Gaza yang menewaskan banyak rakyat sipil, termasuk anak-anak dan kaum perempuan.  

Add caption
Jokowi menegaskan, Indonesia bersama bangsa Palestina akan memperjuangkan kemerdekaan negeri di Timur Tengah itu. “Indonesia akan terus berjuang untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB,” tegas dia.

Jokowi menambahkan, setelah pertemuan ini akan ada langkah-langkah konkrit menuju peningkatan kerjasama kedua negara, termasuk rencana Pemerintah Indonesia membuka Konsul Kehormatan di Ramallah. Menurut Jokowi, Rami Hamdalla mendukung rencana Indonesia itu. “Ini akan memudahkan,” ujar dia.

Sementara, Rami Hamdalla mengaku sangat tersanjung dengan komitmen Jokowi, yang sejak masa kampanye Pilpres telah menyatakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar