Rabu, 29 April 2015

Tenda Ungu Saksi Bisu di Limus Buntu Nusakambangan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah : "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".  (QS. Al Jum'ah : 8) 

Tenda ungu saksi bisu   (news.detik.com)
(Mediaislamia.com) --- ‎Pelaksanaan eksekusi mati gelombang dua agak berbeda dengan gelombang pertama. Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih memperketat keamanan saat pelaksanaan eksekusi mati di lapangan tembak Limus Buntu, Nusakambangan.

Apabila pada eksekusi gelombang pertama, petugas sempat memergoki orang yang mencoba masuk ke lokasi eksekusi di perairan di Nusakambangan. Maka kali ini pengamanan diperketat.

Sembilan tiang untuk para terpidana mati telah disiapkan di lapangan Limus Buntu, Nusakambangan‎. Nantinya di atas lokasi itu akan ditutupi dengan tenda dengan maksud agar tidak ada drone (pesawat tanpa awak) yang dapat memantau.

"Di lokasi eksekusi sudah ada tenda agar tidak dapat dipantau dengan drone. Kalau sebelumnya kan tidak ada," ucap sumber detikcom ketika dihubungi, Selasa (28/4/2015).

Tiang kayu eksekusi mati       (news.detik.com)
Dari foto yang terlihat, tampak tenda tersebut berwarna ungu dan menutupi tiang-tiang di mana para terpidana tersebut akan dieksekusi mati. Saat ini jaksa eksekutor telah menuju ke lokasi eksekusi mati yaitu di lapangan tembak Limus Buntu.

Para terpidana itu, menurut petugas yang menyiapkan lokasi, akan dibawa ke tenda-tenda yang sudah disediakan. Tenda yang akan melindungi para terpidana mati dari pantauan drone berwarna biru keunguan. Tingginya kurang lebih 5 meter dengan panjang kurang lebih 30 meter.

Di bawah tenda, telah berdiri 9 tiang kayu yang memiliki fondasi dari semen. Masing-masing tiang memiliki jarak kurang lebih lima meter. Dengan begitu, posisi antar terpidana mati tidak berdekatan. Lokasi tembak itu sendiri memang dikeliling hutan dan perbukitan.

Kesembilan terpidana yang akan dieksekusi yaitu ‎WN Filipina Mary Jane, WN Australia Andrew Chan, WN Australia Myuran Sukumaran, WN Nigeria Martin Anderson, WN Raheem Agbaje, WN Brazil Rodrigo Gularte, WN Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise, WN Nigeria Okwudili Oyatanze, dan WN Indonesia Zainal Abidin.

(news.detik.com/MI)

Silahkan klik Vidio di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar