Rabu, 22 April 2015

Penyanderaan Serdadu Israel, Jejak Hamas dari Saburt Hingga Shaul

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu".   (QS. Al Haj : 39) 

Gilad Shalit ditangkap Hamas      (tempo.co)
(Mediaislamia.com) --- Tidak lama berselang setelah Hamas resmi dideklarasikan tahun 1987, hanya berselang dua bulan, regu dari Brigade Al-Qassam berhasil melancarkan operasi penyanderaan serdadu zionis Israel berpangkat Sersan Avi Saburt sebagai usaha untuk melakukan deal pertukaran tawanan.

Di susul setelah itu, serentetan aksi penyanderan pasukan Israel hingga saat ini. Hamas dengan sayap militernya Brigade Izzuddin Al-Qassam menjadi pemilik daftar terbanyak dalam aksi penyanderaan pasukan penjajah Zionis.

Berikut info grafik yang dibuat oleh Hamas yang buat oleh Hamas yang salinannya diterima oleh Pusat Informasi Palestina menjelaskan operasi penyanderaan yang dilakukan oleh sel-sel di Al-Qassam: 
17 Feb 1988, Sersan Avi Saburt: 
Ditawan Hamas setelah senjatanya dilucuti. Jasadnya ditemukan 3 bulan berikut.  

3 Mei 1989, Serdadu Ilan Simon: 
Ditawan Hamas dengan semua  peralatan militernya. Israel tak berhasil menemukan jasadnya kecuali setelah 7 th.

18 Sep 1992, Serdadu Alon Karvani:  
Ditawan Al-Qassam di dekat kamp Buraij, Gaza tengah. Ia dibunuh setelah semua senjata pakaian militernya disita

Hamas tangkap serdadu Israel         (pkssiak.org)
13 Des 1992, Sersan I Nasem Thulidano: 
Ditawan Al-Qassam di wilayah zona hijau. Al-Qassam minta Syekh Yasin dibebaskan. Israel tak mau dan serdadu itu dibunuh.

7 Maret 1993, Serdadu Yohosh Frederic: 
Ditawan Al-Qassam saat hendak ke pangkalan militernya. Ia akhirnya dibunuh setelah melawan dan jasadnya dibiarkan di pinggiran jalan Al-Quds – Tel Aviv.

6 Juli 1993, Serdadu  Shaar Simani: 
Al-Qassam berusaha menyanderanya, namun ia melawan dan akhirnya dihabisi dan dirampas senjatanya.

8 Juli 1993, Serdadu Oreh Franktal:

Ditawan oleh Al-Qassam dekat pangkalan militernya di Ber Seva. Ia akhirnya dibunuh karena melawan dan senjatanya disita.

5 Agustus 1993, Serdadu Baron James:

Dibunuh oleh Al-Qassam  dan senjatanya  jenis unik disita.

11 Oktober 1994, Serdadu Tachson Faxman:

Ditawan Al-Qassam. Mereka meminta Syekh Yasin dibebaskan namun Israel menolak. Maka dia dibunuh pada 14 Oktober. Dalam hal ini sempat terjadi baku tembak antara sel Al-Qassam dan serdadu Israel. Komandan Israel tewas dan sejumlah anggota Al-Qassam syahid.

21 Sep 2005, Anggota Badan Intelinen Shabak:

Letnan Hadar Goldin serdadu Israel       (merdeka.com)
Ditawan Al-Qassam di kota Al-Quds. Ia akhirnya dibunuh dan jasadnya ditemukan beberapa hari di Beitunia Ramalah.  

25 Juni 2006, Serdadu Gilad Shalit:

Al-Qassam menawannya bersama Brigade Alawiyah Nasher Shalahuddin di pos militer Karem Abu Salim Jalur Gaza selatan. Kemdian berhasil dilakukan deal pertukaran tawanan dengan Hamas dimana Israel membebaskan 1050 tawanan Palestina dan Shalit dibebaskan pada 10 OKtober 2010.

20 Juli 2014, Shaul Aron:

Al-Qassam menawanya di timur kampungTufah saat Israel memnggelar agresi ke Jalur Gaza. Sampai kini serdadu zionis ini masih ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar