Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
"Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan". (QS. Al Baqarah : 96)
Peta Invasi Israel di Palestina (liputanislam.com) |
(Mediaislamia.com) --- Seorang pakar geologi yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemerintah Zionis Israel sengaja menyembunyikan sumber cadangan gas alam milik rakyat Palestina di dekat lepas pantai Jalur Gaza.
Dalam keteranganya kepada Middle East Monitor, geolog tersebut mengatakan, “Adalah hak rakyat Palestina untuk mengklaim 6.600 kilometer persegi perbatasan maritim lepas pantai Gaza dengan cadangan gas alam enam kali lipat dari negara tetangga.”
“Rakyat Palestina Palestina berhak untuk mengklaim dua ratus mil Laut Mediterania dari lepas pantai Gaza hingga ke cekungan Al Shami, yang diperkirakan Badan Informasi Energi Amerika mengandung cadangan gas alam 6 kali lipat dibandingkan dengan milik Suriah, Lebanon, Israel, Cyprus dan Yordania.,” uajranya.
Anjungan Israel di pantai Gaza (sahabatalaqsha.com) |
Selain itu, pakar geolog yang tidak mau disebutkan namanya menyebut bahwa bidang Marie Bay dengan cadangan 1,5 triliun kubik gas alam yang kini dikelola oleh perusahaan AS Noble Energy dan Dalek Grup milik Israel, adalah salah satu hak rakyat Palestina yang dirampas penjajah Israel.
Para ahli memperkirakan bahwa cadangan gas alam Marie Bay dapat mencukupi kebutuhan gas alam rakyat Palestina selama 15 tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar