Kamis, 16 April 2015

Kronologi Terbakarnya Pesawat F-16



Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah".   (Al-Hadid: 22) 

Pesawat F-16 yang terbakar      (harnas.co)
(Mediaislamia.com) --- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) memaparkan kronologi terbakarnya pesawat F-16 buatan Amerika Serikat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Mulanya pesawat dengan nomor registrasi tempur sergap 1643 itu hendak melaksanakan rolling untuk persiapan take off. Selanjutnya, pilot Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono melihat adanya malfungsi setelah lampu bahaya menyala.

"Persiapan take off, lalu pilot melihat warning light-nya menyala," jelas Agus di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Kemudian, kejadian tersebut diikuti indikasi lainnya yang juga menyala yakni hidrolik dan elektrik. Penerbang yang sudah siap dengan kecepatan untuk melakukan take off, langsung menyatakan kegagalan take off (abort). Terlebih lagi pesawat tersebut menggunakan sistem hidrolik.

Pilot F-16 yang terbakar       (tribunnews.com)
"Tapi belum kecepatan untuk lepas landas, dia menyatakan abort take off. Pilot lalu memutar (iddle throttle). Kemungkinan itu ada masalah kebocoran hidrolik, sehingga brake-nya itu tidak maksimum, karena sistem brake pesawat ini gunakan hidrolik," bebernya.
Oleh karena itu, pilot mengambil langsung mengambil langkah memutar daripada melewati runway yang bisa berdampak pada munculnya korban penduduk. Namun karena kondisi pesawat yang masih penuh bahan bakar, muncul percikan api di bagian mesin yang akhirnya memicu terjadinya kebakaran.

"Kan kalau sudah lewat runway banyak perumahan dan permukiman, penerbang mengambil langkah memutar pesawat itu ke arahnya kembali, tapi karena masih full bahan bakar, terjadi percikan api," sambungnya.

Meski demikian, Agus mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pilot. Sehingga, meminimalisasi adanya korban dari masyarakat.

"Namun dalam keprihatinan ini saya menghargai aksi pilot yang tidak mengakibatkan korban lainnya," pungkasnya.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar