Kamis, 23 April 2015

24 April Ditetapkan Sebagai Hari Asia-Afrika

Rasulillah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
عن أبي موسى الأشعري ـ رضي الله عنه ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال : ” المؤمن للمؤمن كالبنيان ، يشد بعضه بعضاً ، ثم شبك بين أصابعه ، وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة أقبل علينا بوجهه ، فقال : اشفعوا تؤجروا ، ويقضي الله على لسان نبيه ما شاء ” . رواه البخاري ، ومسلم ، والنسائي
“Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” (Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i)

24 April Hari Jadi KAA         (sindikasi.co)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Joko Widodo menyatakan kegembiraannya setelah peserta sidang tingkat pemimpin Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 menyepakati 24 April sebagai Hari Asia Afrika dan Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia-Afrika.

"Saya juga gembira sidang sepakat menetapkan 24 April sebagai Hari Asia Afrika dan menetapkan Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia-Afrika," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai penutupan pertemuan tingkat tinggi KAA ke-60 di Balai Sidang Jakarta, Kamis.

Selain itu, Presiden juga menyebutkan bahwa hal yang lebih menggembirakan lagi adalah dukungan dari pemimpin Asia-Afrika untuk mendirikan Asia-Africa Center di Indonesia.

Rencananya, Asia-Africa Center akan didirikan di Jakarta sebagai perwakilan Asia dan di Afrika Selatan sebagai perwakilan Afrika.

Presiden juga mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan KAA yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan penting, yakni World Economic Forum (WEF) on East Asia, Asia Africa Business Summit (AABS) dan pertemuan antarparlemen Asia-Afrika.

Konfrensi Asia Afrika ke-60         (setkab.go.id)
"Selama pertemuan berlangsung juga telah dipamerkan beberapa pengembangan kapasitas yang selama ini dibangun oleh Indonesia," kata dia.

Sejauh ini, Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia telah memberikan pelatihan pembangunan kapasitas dan bantuan teknis kepada ribuan orang dari 99 negara.

Di samping kesepakatan yang berbentuk seremonial, para pemimpin negara Asia Afrika juga menyepakati tiga dokumen hasil KAA ke-60, yakni Bandung Messages, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi Palestina.

Bandung Messages akan ditandatangani secara simbolis di Gedung Merdeka, Bandung, pada 24 April, oleh Presiden Joko Widodo sebagai tuan rumah, Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai wakil Asia dan Raja Swaziland Mswati III sebagai wakil Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar