Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا
"Orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”. (Qs. Al-Ahzab: 58)
 |
| Dr. Khalil Hayyah (mediaislamia.com) |
(Mediaislamia.com) --- Tokoh Hamas, Dr. Khalil Hayyah menegaskan, penjajah Israel telah melancarkan agresi militer setahun lalu ke Gaza, melanjutkan blokade dan menghambat rekonstruksi, namun semua itu tak akan sukses mematahkan tekad dan kegigihan perlawanan.
Hal itu disampaikan Hayyah di kamp Nazaret saat acara kelulusan SMU yang digelar organisasi Islam. Hayyah menegaskan kembali bahwa pejuang Brigade Al-Qassam berhasil mematahkan arogansi militer Israel, dan para calon generasi Al-Qassam akan melanjutkan perjuangan untuk membebaskan Palestina.
Menurut Hayyah, tekad dan perjuangan tetap kokoh, dan perlawanan berhasil merealisir sasaran yang ditetapkan, hari ini penjajah Israel mengakui ratusan serdadunya terbunuh dan cacat, hari ini kita menggelar acara kelulusan para siswa, mereka ini akan menjadi penerus perjuangan, meraih kemuliaan, dan rekonstruksi Gaza segera terealisir insya Allah, meski ada sejumlah pihak yang tidak senang.
Hayyah menyampaikan kecaman keras atas penangkapan para pendukung perlawanan di Tepi Barat, dan menyerukan kepada pihak otoritas Palestina untuk berhenti menangkapi para pejuang yang melawan penjajah Israel, mereka telah berulangkali melakukan penangkapan, namun tak pernah berhasil mematahkan semangat perlawanan, tegas Hayyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar