Rabu, 15 Juli 2015

Setelah Sepakati Nuklir Iran, Apa Kata Obama ?

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat".    (HR Bukhari)  

Add caption
(Mediaislamia.com) --- Presiden AS Barrack Obama mengatakan Iran tidak akan diberi kesempatan memiliki senjata nuklir, setelah menyepakati perjanjian dengan lima kekuatan nuklir dunia.

“Setelah 20 tahun perundingan antara Iran dan lima kekuatan nuklir; Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Tiongkok, dengan Iran, kami telah mencapai kesepakatan yang belum dicapai sebelumnya,” ujar Obama, yang didampingi Wapres Joe Biden, di Gedung Putih. “Kita mencapai kesepakatan yang mencegah Iran memiliki senjata nuklir,” lanjutnya.

Menurut Obama, kesepakatan tidak dibangun atas dasar saling percaya, tapi verifikasi.

AS juga sepakati Nuklir Iran      (beritasatu.com)
Ide penting di balik kesepakatan itu adalah pertukaran untuk membatasi kegiatan nuklir Iran. Teheran akan mendapatkan bantuan dan pencabutan sanksi dan diijinkan melanjutkan program nuklir tujuan damai.

Yukiya Amano, kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan telah menanda-tangani roadmap dengan pemerintah Iran untuk klarifikasi isu program nuklir Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar