Minggu, 26 Juli 2015

Ahlu Ribath Al-Aqsha Gagalkan Serangan Warga Yahudi

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
"Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat".   (QS. Al Baqarah : 114) 

Kerusuhan terjadi di Masjid Al-Aqsa  (infopalesina.com)
(Mediaislamia.com) --- Kekerasan dan bentrokan sengit di Al-Aqsha hari kemarin bukan bermula pada saat pasukan Israel menyebar pagi kemarin di masjid tersebut. Akan tetap kekerasan sudah meletus keras pada saat kelompok Yahudi yang menamakan diri “pembela Kuil” menyerukan agar menyerang Al-Aqsha pada Ahad lalu dalam peringatan yang mereka sebut “peringatan robohnya kuil”.

Pengikut kelompok “pembela Kuil” ini meminta kepada pemerintah penjajah Israel agar menutup masjid Al-Aqsha bagi kaum muslimin dan memberikan izin kepada Yahudi untuk menunaikan ritual Talmoud sebagai langkah awal membagi Al-Aqsha dan membangun kuil setelah masjid tersebut dirobohkan.

Setelah itu, sesuai dengan koordinasi dan kerjasama kuat antara kelompok pembela Kuil dan pemerintah Israel, pasukan zionis memblokade dan mengepung masjid Al-Aqsha dan memasang pagar kawat berduri di setiap gerbangnya dan melarang warga di bawah usia 50 tahun dari kaum laki-laki memasuki masjid.

Tak Menghalangi Ribath

Namun pagar dan prosedur penjajah ini tak menghalangi warga Palestina untuk masuk masjid dan menjaganya dari penistaan warga Yahudi. Seperti dilaporkan Qpress, ratusan warga Al-Quds dan warga Palestina 1948 masuk masid Al-Aqsha pagi kemarin. Mereka memenuhi panggilan rihlah ke masjid AL-Aqsha menghadang serbuan warga Yahudi meski pagar kawat berduri dipasar di gerbang-gerbang masuk.

Mereka shalat di gerbang-gerbang masjid dan bertahan di sana menjaga masjid, meski pasukan Israel melakukan kekerasan terhadap mereka. Pada siang jam 11 pagar berduri disingkirkan dan mereka masuk.

Sempat terjadi bentrokan sengit antara pasukan Israel dan warga Palestina. sebanyak 16 warga Palestina terluka, sebagiannya dalam kondisi luka parah akibat lemparan bom mercon dan gas air mata serta tindakan kekerasan berlebihan. Sebanyak 6 orang ditangkap.

Menteri Israel Ikut Menyerang

Untuk pertama kalinya sejak pemerintah baru dibentuk, Menteri Pertanian Israel Ore Urul ikut menyerang Al-Aqsha dengan kelompok yahudi. Namun mereka dihadang oleh warga Palestina. akhirnya warga Yahudi kabur dari Al-Aqsha meski situasi masih tegang. Jumlah warga Yahudi yang menyerang hingga mencapai 323 orang.

Perusakan Mushalla Qibli Masjid Al-Aqsha

Ketua Bagian Manuskrip Masjid Al-Aqsha, Ridwan Amr menyebutkan, sejumlah jendela mushola Al-Qibli (berkubah hijau tua) dirusak dan sebagian fasilitas lainnya dibakar. Namun tim pemadam kebakaran masjid segera memadamkannya.

Pegawai masjid dan satpamnya mengalami tindakan kekerasan dari pasukan Israel dengan gagang senapan, gas air mata dan senjata lain.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar