 |
| Tentara Suriah menembak dari balik tembok. (dok. Nahar Net) |
(MediaIslamia.com) --- Kelompok pejuang Islamic State (ISIS/Daesh) kian menguat melawan tentara Suriah di kota utama timur laut Hasakah, Selasa (14 Juli), setelah tiga minggu bentrokan menewaskan 170 orang.
Pada tanggal 25 Juni, ISIS menyita dua lingkungan selatan di Hasakah dari pasukan pro-pemerintah yang berbagi kontrol kota dengan milisi Kurdi.
Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di London mengatakan, dalam 10 hari terakhir, para pejuang berhasil memperluas kendalinya, bergerak masuk ke selatan Hasakah, stadion, lingkungan Al-Zuhur dan Ghwayran.
"Di Al-Zuhur, mereka menjarah rumah warga sipil," kata Direktur organisai Rami Abdel Rahman yang mendapat informasi dari jaringan sumber di Suriah, Nahar Net melaporkan.
Pada Selasa, bentrokan berkobar di pinggiran selatan kota, di mana ISIS telah melakukan setidaknya 17 serangan bunuh diri terhadap posisi militer sejak 25 Juni.
Observatorium mengatakan, hampir 100 tentara rezim telah tewas di kota Hasakah sejak 25 Juni, dan 100 lainnya luka-luka.
Setidaknya 70 pejuang tewas, termasuk 15 pejuang di bawah usia 16 tahun.
Menurut PBB, pertempuran membuat lebih 120.000 orang mengungsi antara 25 Juni hingga 30 Juni di kota Hasakah.
Kota ini adalah ibu kota provinsi Hasakah dan memiliki populasi pra-perang 300.000 orang.
Perang Suriah sudah menewaskan lebih 230.000 orang sejak dimulai pada Maret 2011.
(Naharnet.com/MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar