Selasa, 21 Juli 2015

Misil Paku Zionis, Mengantarkan Jasad Warga Gaza Syahid

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا أُعْطِيَهَا وَلَوْ لَمْ تُصِبْهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon syahadah (mati dalam keadaan syahid) dengan sungguh-sungguh, maka sungguh ia akan diberi pahala seperti pahala mati syahid meskipun ia tidak mati syahid".   (HR. Muslim, no. 3531) 

Korban serangan serdadu Zionis     (slate.com)
(Mediaislamia.com) --- Misil paku satu dari puluhan senjata yang dilarang dunia internasional yang digunakan Israel selama agresi Israel tahun lalu dalam operasi militer di tengah-tengah pemukiman.

Melalui investigasi dan bukti di lapangan, selama agresi 2014, Israel menggunakan misil mematikan ini terhadap warga dan sarana fisik di Jalur Gaza.

Athef Abu Rouk (53) warga Palestina di Khazaah, timur Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan mengingat kejadian itu pada 17 Juli 2014. Ia mendengar suara ledakan keras dan memecahkan sejumlah  kaca jendela. Tiba-tiba ia merasa darahnya mengalir dari perutnya dan sakit luar biasa di bagian perutnya.

Ia yakin perutnya terluka. Awalnya Athef menyangka luka biasa. Namun ia mulai curiga karena menemukan paku-paku aneh tersebar di sudut rumahnya. Maka ia pun baru sadar perutnya terluka oleh paku itu.

Misil paku dari senjata Israel      (kanal42haber.com)
Ribuan Paku

Menurut pakar, Israel melepaskan misil-misil paku dari misil tank sepanjang 105-120 mm setiap misil. Setiap misil bisa menebarkan 5000 – 8000 serpihan paku dengan kecepatan tinggi menyebar ke segala arah.

Abu Rouk menyebutkan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa anaknya Ahmad (22) juga menjadi korban misil paku di bagian perutnya dan anaknya Muhammad Abu Rouk (14) di bagian wajah dan lehernya dan anaknya Nasher (40) di bagian kakinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar