Senin, 27 Juli 2015

Boneka Sisi Ini Akan Didik Imam-Imam Masjid Mesir di Uni Eropa

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ
"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan".    (QS. Al Baqarah : 191) 

Dr. Ahmed Al-Tayeb
(Mediaislamia.com) --- Grand Sheikh Al Azhar, Dr. Ahmed Al-Tayeb, menyatakan bahwa lembaganya siap mendukung pelatihan para imam-imam masjid Mesir di wilayah Uni Eropa, dalam sebuah pertemuan dengan Menhan Perancis, Jean-Yves Odrian, pada hari Minggu (26/07) kemarin.

Dalam keterangannya, Dr. Ahmed Al-Tayeb menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menjauhkan para imam-imam di Mesir dari ideologi ekstremisme dan radikalisme yang kini menggerogoti negara-negara di kawasan Timur Tengah.

“Kami berterima kasih atas peran pemerintah Perancis atas dukungannya kapada Al Azhar untuk dapat terus menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas kenamaan di negara tersebut,” ujar Dr. Ahmed Al-Tayeb.

Al-Tayeb mendapat tugas ke Eropa      (thenational.ae)
Dr. Ahmed Al-Tayeb melanjutkan, “Al Azhar siap untuk melatih para imam mereka di Uni Eropa, khususnya Perancis, yang dianggap sebagai negara di Uni Eropa yang berhasil mengajarkan Islam dalam wajah sesungguhnya di universitas-universitas kenamaan disana.”

Menanggapi hal tersebut, Menhan Jean-Yves Odrian mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas pujian Al Azhar sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di dunia, dan menyampaikan bahwa dirinya akan membawa usulan tersebut kepada pemerintah Paris setelah lawatannya dari Mesir.

(eramuslim.com/MI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar