وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ
"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan". (QS. Al Baqarah : 191)
Dr. Ahmed Al-Tayeb |
Dalam keterangannya, Dr. Ahmed Al-Tayeb menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menjauhkan para imam-imam di Mesir dari ideologi ekstremisme dan radikalisme yang kini menggerogoti negara-negara di kawasan Timur Tengah.
“Kami berterima kasih atas peran pemerintah Perancis atas dukungannya kapada Al Azhar untuk dapat terus menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas kenamaan di negara tersebut,” ujar Dr. Ahmed Al-Tayeb.
Al-Tayeb mendapat tugas ke Eropa (thenational.ae) |
Menanggapi hal tersebut, Menhan Jean-Yves Odrian mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas pujian Al Azhar sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di dunia, dan menyampaikan bahwa dirinya akan membawa usulan tersebut kepada pemerintah Paris setelah lawatannya dari Mesir.
(eramuslim.com/MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar