Kamis, 23 Juli 2015

Warga Palestina Syahid Diterjang Peluru Zionis Israel

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللَّهُ رِزْقًا حَسَنًا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
"Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki".    (QS. Al Haj : 58)

Falah Abu Maria sebelum ditembak Zionis     (ilerihaber.org)
(Mediaislamia.com) --- Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina dan melukai setidaknya dua orang lainnya ketika sedang menyerbut ke sebuah rumah di Tepi Barat pada Kamis (23/7). Hal ini telah dikonfirmasi oleh petugas kesehatan Palestina.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan hal yang berbeda. Ia menjelaskan bahwa tentara mereka diserang oleh warga Palestina ketika sedang mencoba menangkap seorang tersangka di desa Beit Ummar, setelah itu mereka mulai menembaki penyerang utama.

Falah Abu Maria saat masih hidup        (ynetnews.com)
Kemudian, setelah tentara Israel meninggalkan tempat kejadian penyerangan, mereka kembali diserang lagi oleh massa. Kali ini, mereka dilempari batu dan bata, kemudian tentara Israel membalas dengan menembaki warga.

Seorang dokter Palestina mengatakan, seorang pria berumur 52 tahun tewas diterjang peluru, sedangkan kedua anaknya terluka akibat tembakan tersebut. Dokter palestina tersebut kemudian mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Falah Abu Maria.

Pengakuan militer Israel itu dibantah oleh Yusuf abu Maria, seorang aktivis anti Israel di kota tersebut, yang mengatakan bahwa tidak ada pertempuran antara warga dan tentara. Penembakan oleh militer Israel, kata dia, terjadi di dalam rumah.

Falah Abu Maria gugur syahid       (english.pnn.ps)
Pada Rabu (22/7), seorang warga Palestina juga tewas di dalam penangkapan terpisah ketika bentrokan pecah dengan warga. 

Pasukan Israel seringkali memasuki wilayah Palestina untuk menahan orang-orang yang disangka terlibat dalam aktivitas militan. Warga Palestina di Tepi Barat mengutuk hal ini sebagai pelanggaran batas yang terjadi di wilayah mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar