Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
هَٰذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Allah berfirman : "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al Jathiyah : 29)
Menlu AS - Jhon Kerry (freedomoutpost.com) |
(Mediaislamia.com) --- Israel merupakan negara yang sangat menentang kesepakatan program nuklir Iran. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John kerry pun meminta kepada Israel untuk tidak menyerang Iran.
“Itu akan menjadi sebuah kesalahan yang fatal. Sebuah kesalahan yang besar untuk Israel dan wilayahnya. Jadi, saya rasa itu tidak perlu dilakukan,” kata Kerry dalam wawancara dengan NBC, Minggu (26/7/2015).
Israel memang menjadi penentang Komprehensif Rencana Bersama Aksi (JCPOA), sebuah kesepakatan antara Iran dengan enam negara dunia yang terjadi pada 14 Juli 2015. Kesepakatan itu di antaranya mencabut sanksi terhadap Iran. Sebagai balasannya, Iran menghentikan program nuklir.
AS cegah Israel serang Iran (timesofisrael.com) |
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan lantang menolak kesepakatan program nuklir Iran tersebut. Netanyahu beranggapan kesepakatan itu merupakan sebuah kesalahan yang sangat besar. Peluang Netanyahu untuk menggagalkan kesepakatan program nuklir Iran masih terbuka.
Pasalnya, Kongres AS yang dikuasai Partai Republik dengan tegas menolak kesepakatan tersebut. Meski demikian, Presiden AS Barack Obama memiliki hak untuk mem-veto keputusan Kongres AS tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar