Kamis, 23 Juli 2015

Israel Tahan 180 Pekerja Palestina di Dalam Parit

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَن نَّفْسِهَا وَتُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
"Ingatlah suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya dirugikan".   (QS. An Nahl : 111) 

Pekerja Palestina harus cekpoint dulu  (astandforjustice.org)
(Mediaislamia.com) --- Penangkapan massal warga Palestina yang bocor ke media sosial kini menjadi perbincangan hangat para aktivis kemanusiaan internasional, terlebih setelah perlakuan tidak manusiawi aparat keamanan Zionis Israel terhadap mereka.

Dalam rekaman video berdurasi sekitar 31 detik tersebut, Nampak sekitar 100 lebih warga Palestina dipaksa duduk didalam terowongan yang berada di utara wilayah Tepi Barat, tepatnya dekat kota Qalqilya.

Dalam keterangannya, pihak militer Israel menyatakan bahwa 180 pekerja buruh bangunan ini ditangkap karena mencoba memasuki Israel tanpa izin, dan menyatakan bahwa mereka kini dalam proses hukum yang berlaku.

180 Pekerja Palestina ditahan Irel  (tribuneindia.com)
Sementara itu Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Palestina, Shaher Saad, mengutuk proses penahanan para pekerja tersebut di dalam parit, dan menyebut Zionis Israel sebagai negara rasis dan menganut politik Apartheid.

Menurut catatan Federasi Serikat Pekerja Palestina menyatakan bahwa dari sekitar 50 ribu pekerja mereka di Israel, hanya 18 ribu pekerja yang memiliki izin kerja resmi dari pemerintahan Zionis. Sedangkan sisanya dipaksa untuk membeli visa izin kerja dengan biaya 500 dolar AS perbulan, atau masuk secara ilegal ke tanah air mereka yang dijajah Zionis Israel. 


Silahkan klik Vidio di bawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar