Lara Abdallat, Mantan Miss Jordan 2010. (Foto: Twitter) |
Amman, 21 Juli 2015 (MediaIslamia.com) --- Seorang mantan ratu kecantikan Yordania yang bergabung dengan kelompok aktivis hacker (hacktivists), aktif dalam perang cyber melawan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
"Citra Islam di Barat untuk semua non-Muslim rusak oleh makhluk (anggota ISIS). Saya menyebutnya makhluk, saya tidak menyebut mereka manusia," kata Lara Abdallat, Al Arabiya News melaporkan 15 Juli lalu.
Setelah menonton video kematian mengerikan sesama warga Yordania dan pilot Muath al-Kasaesbeh pada bulan Januari, Abdallat memutuskan untuk melakukan sesuatu terhadap perkembangan ISIS di dunia maya.
Miss Jordan 2010 ini bergabung dalam GhostSec, kelompok aktivis online yang berafiliasi dengan gerakan hacktivist Anonymous utama, tujuh bulan lalu.
Abdallat menghabiskan "berjam-jam" dalam sehari melakukan pelacakan “rencana berdarah” ISIS.
"Kami telah menutup lebih dari 100 situs Islamic State, dan menghentikan 55.000 akun Twitter yang digunakan untuk transmisi propaganda, ancaman dan rekrutmen," katanya.
Ketika ditanya “kenapa dia tidak keberatan memunculkan identitasnya sebagai hacktivist anti-ISIS”, Abdallat mengatakan, "Pertama-tama, kami melacak serangan cyber dan perencanaan mereka (ISIS). Jadi, jika mereka berencana apa-apa terhadap saya, saya akan menemukannya dengan mudah, dan mereka tidak."
Internet memainkan peran yang kuat dalam perekrutan anggota ISIS di mana kelompok itu terus menyebarkan propaganda.
"Kami dari berbagai latar belakang, tetapi tujuan kami adalah satu: Penghapusan ISIS dan jatuhnya kekhalifahan," katanya seraya menambahkan bahwa kelompok GhostSec memiliki banyak wanita onboard.
(www.alarabiya.net/MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar