Senin, 27 Juli 2015

PM Inggris Memulai Tur di Asia Tenggara dari Jakarta

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal".    (QS. Al Hujurat : 13) 

Jokowi terima David Cameron       (news.detik.com)
(Mediaislamia.com) --- Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron dijadwalkan mendarat di Jakarta sore ini (27/7/2015) untuk mengawali kunjungan empat hari di beberapa negara Asia tenggara.

Kunjungan PM Cameron bersama para delegasi dan pelaku bisnis Inggris ke Jakarta ditujukan untuk membangun kerjasama perdagangan dan ekonomi dengan pemerintah, termasuk bantuan finansial untuk pengerjaan infrastruktur di Indonesia. PM Cameron juga akan mengunjungi markas pusat Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta untuk mendukung negosiasi mengenai perdagangan antara Uni Eropa dan ASEAN.

Perdana menteri berusia 48 tahun itu telah meminta Uni Eropa, sebagai salah satu investor asing terbesar di Asia Tenggara, memanfaatkan posisinya dan menjalin kerjasama perdagangan baru dengan ASEAN. Hal itu sebagaimana telah dilakukan Australia, Jepang, dan China.

“Dalam 20 tahun ke depan, 90 persen pertumbuhan global diperkirakan datang dari luar Eropa, dan Inggris harus siap untuk mengambil keuntungan tersebut. Oleh karena itu, saya sangat senang membawa para pelaku bisnis Inggris ke pasar yang luas dan dinamis ini, melakukan perjanjian yang bernilai lebih dari 750 juta pounds (Rp15 triliun), dan menciptakan kesempatan bagi orang-orang di Tanah Air,” kata Cameron, sebagaimana terdapat dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (27/7/2015).

Negara-negara anggota ASEAN saat ini bersiap menyambut komunitas ekonomi ASEAN (Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) yang akan dimulai akhir tahun ini, dan Inggris menyatakan siap membantu dengan memberi bantuan teknis, perbaikan kebijakan ekonomi, perencanaan, dan implementasi. Inggris juga telah menunjuk Richard Graham sebagai kuasa dagang khusus untuk komunitas ekonomi ASEAN yang akan dijalankan bersamaan dengan posisinya saat ini sebagai kuasa dagang Inggris untuk Indonesia.

Setelah melakukan kunjungan ke Jakarta, PM Cameron bersama delegasi bisnisnya yang beranggota 31 orang dijadwalkan melanjutkan perjalanan kenegaraan ke Singapura, Vietnam, dan Malaysia.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar