Rabu, 15 Juli 2015

Baru Sehari Bebas Khader Adnan Ditangkap Kembali oleh Zionis

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka". (QS. Al Baqarah : 120) 

Istri Adnan sambut bebasnya suami      (islampos.com)
(Mediaislamia.com) --- Pasukan Rezim Israel menangkap kembali Khader Adnan, seorang warga palestina yang melakukan demo dengan mogok makan, sehari setelah ia dibebaskan dari penjara Israel.
Mantan pelaku aksi mogok makan itu dilaporkan sedang menuju ke wilayah pendudukan Israel, kota kuno Al-Quds untuk ikut serta dalam upacara keagamaan pada hari Senin(13/7) ketika kemudian ia ditangkap.

Pria Palestina itu ditangkap di gerbang Herod pintu masuk kota tua al-Quds karena tidak memiliki izin masuk yang jelas. Pria berusia 37 tahun itu kemudian dibawa ke kantor polisi dalam kota.

Sebelumnya, Adnan dibebaskan pada hari Minggu(12/7) dari penjara Israel setelah berhari-hari melakukan aksi mogok makan sebagai protes atas praktek ‘administrative detention’ yang dijalankan Israel.

Adnan memulai aksi mogok makannya pada tanggal 6 April untuk memprotes parktek administrative detention yang dilakukan Israel, dimana dalam praktek itu, Israel bisa dengan seenaknya menahan warga palestina dibalik jeruji selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun tanpa ada proses penyidikan dan pengadilan. Adnan mengakhiri aksi mogok makannya pada tanggal 28 Juni, setelah Israel setuju untuk membebaskannya dalam waktu dua minggu.

Adnan berbagi kasih sayang        (electronicintifada.net)
Ia telah ditahan lebih dari satu tahun tanpa tuduhan yang jelas ataupun proses pengadilan.

Adnan, seorang ayah dari enam orang anak dari kota Jenin, Tepi Barat, diculik pada bulan Juli 2014 sebagai bagian dari kampanye penculikan Israel di sepanjang wilayah pendudukan di Tepi Barat. Di tahun 2012, Adnan juga pernah ditangkap dan kemudian melakukan aksi mogok makan selama 66 hari sebelum dibebaskan di tahun yang sama.

Menurut Klub Tahanan Palestina, Israel telah menahan 383 warga Palestina di sepanjang Tepi Barat pada bulan Desember 2014. Lebih dari 7000 warga Palestina dilaporkan berada dalam penjara-penjara dank amp-kamp penahanan Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar