Kamis, 23 Juli 2015

KaBIN : Pihak Ketiga Incar Kekayaan Alam Papua Indonesia

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
”Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”.   (QS. Al-Baqarah : 188) 

Ka BIN-Sutiyoso       (acehimage.com)
(Mediaislamia.com) --- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta beberapa pemuka agama di rumah dinasnya .

Pertemuan tersebut diduga kuat dilakukan untuk membahas persoalan insiden pembakaran sebuah masjid dan beberapa ruko di Tolikara, Papua.

"Perlu pemahaman tentang pentingnya persatuan kesatuan antara pemuka agama, tokoh, dan pemuda. Saya harapkan bagaimana bisa memberikan contoh betapa pentingnya persatuan kesatuan kita jalin," ujar Bang Yos di Rumah Dinas KaBIN, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2015).

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam M. Arief Rosyid Hasan, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Muhammad Rifai Darus, dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud. Ada pula Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia Ignatius Suharyo, dan Sekretaris Umum Majelis Pengurus Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Gultom.

Pasca tragedi Tolikara     (news.detik.com)
Usai pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut, Sutiyoso mengaku ada pihak ketiga yang sengaja memanfaatkan momen tersebut.

"Ada pihak ketiga yang mengincar resources energi. Negara kita juga kaya raya resources terutama Papua yang kita tak tahu kekayaan di dalamnya. Tapi yang lain bisa deteksi lewat satelit. Kita negeri kaya raya SDA dan SDMnya nomor empat di dunia," jelasnya.

Sutiyoso pun berharap, kericuhan di Tolikara tak terus berlarut. Dia meminta semua pihak bisa menahan diri agar konflik yang sempat terjadi justru malah menguntungkan pihak yang mengincar kekayaan Papua.

"Kalau kita terus berkelahi itu tak akan bisa dimanfaatkan potensinya karena membangun bangsa butuh kekompakan. Jangan berkelahi karena perbedaan," pungkasnya.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar