Selasa, 21 Juli 2015

Al Qassam : Jangan Harap Israel Mendapat Info Serdadu yang Disandera

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa".    (QS. An Nur : 55) 

Serdadu Zionis disandera Al-Qassam     (mediaislamia.com)
(Mediaislamia.com) --- Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengatakan bahwa “Israel” dengan seluru sara intelijen yang dimilikinya tetap tidak akan bisa mendapatkan informasi tentang serdadunya yang disandera di Jalur Gaza, Shaul Aron.

Al Qassam mengatakan, “Hari ini ada harapan lagi bagi para tawanan untuk mendapatkan kebebasan. Sementara itu penjajah Zionis masih kebingungan dan tidak akan bisa menggunakan seluruh sarana intelijen yang dimiliki untuk mendapatkan informasi apapun tentang serdadunya yang disandera.”

Al Qassam mengatakan, “Pada pukul 00:45 pada 20 Juli 2014 lalu, anggota Brigade al Qassam berhasil menyandera Shaul Aron dalam aksi serangan di timur kota Gaza yang menewaskan 14 serdadu Zionis dan melukai puluhan lainnya, di antaranya adalah komandan batalyon Golani Gassan Ilyan. Dan Shaul Aron telah memasuki hari ke 365 dalam penyanderaan al Qassam.”

Dalam keterangannya, al Qassam tidak mengungkap nasib dan detail lain soal serdadu Zionis yang disandera. Al Qassam mengatakan, “Pernyataan kami adalah benar. Para mujahid kami adalah orang-orang yang memiliki inisiatif di lapangan. Masyarakat zionis harus mengikuti pernyataan kami agar tahun yang sebenarnya dari kami dan bukan dari pemimpin mereka yang pembohong.”

Netanyahu harus hadapi hamas   (pesonaalquds.com)
Pada 20 Juli 2014 lalu, Brigade al Qassam menyatakan telah menyandera serdadu Zionis Shaul Aron saat menghadang pasukan angkatan darat Zionis yang menyerbu timur kota Gaza. Dua hari kemudian militer Zionis mengakui telah kehilangan Shaul Aron, namun pihaknya memastikan bahwa serdadunya tersebut tewas dalam pertempuran melawan para pejuang Hamas.

Israel menuduh gerakan Hamas menahan jasad serdadu Zionis lain bernama Hadar Golden yang tewas dalam pertempuran di timur kota Rafah pada 1 Agustus 2014. Soal ini gerakan Hamas belum memberikan penegasan atau penyangkapan.

Baru-baru ini koran-koran Zionis menurunkan laporan tentang kemungkinan keberadaan para serdadu yang disandera dalam keadaan masih hidup di Jalur Gaza. PM Zionis Benjamin Netanyahu telah menugaskan seorang perwira militer untuk menangani serdadu Zionis yang hilang di Jalur Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar