Selasa, 14 Juli 2015

Bidadara Syurga : Ku Tunggu Engkau di Syurga Allah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَّنثُورًا
“Dan mereka dikelilingi oleh pemuda-pemuda yang tetap muda. Apabila kamu (penghuni surga) melihat mereka, kamu menyangka mereka itu mutiara yang bertaburan".    (QS. Al-insaan: 19). 

Ilustrasi - Menanti Bidadara di Syurga  (duadz.com)
(Mediaislamia.com) --- Seringkali kita mendengar ataupun membaca bahwa para penghuni surga laki-laki kelak akan mendapatkan bidadari dan istri di surga. Namun apakah ada juga suami dan bidadara yang tampan dan sopan bagi perempuan yang masuk surga? Pertanyaan ini mungkin terbesit dalam hati para perempuan.

Ternyata perempuan penghuni surga pun mendapatkan suami atau bidadara. Allah berfirman, “Beredar mengelilingi mereka pemuda-pemuda yang tetap muda. Dengan mangkuk, cerek, dan piala dari air yang jernih.Tidaklah mereka pening karenanya dan tidak mabuk.” (QS. Al-Waaqiah: 17-19).

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa di surga jugaa ada wildaanun, yaitu aki-laki yang masih muda. Tugas wildaanun adalah menghidangkan minuman. Dari ayat di atas jelas bahwa surga bukan hanya ada bidadari yang cantik jelita, tetapi juga wildaanun, yaitu pemuda yang tampan, sopan, dan memesona laksana mutiara yang bertaburan.

“Dan mereka dikelilingi oleh pemuda-pemuda yang tetap muda. Apabila kamu (penghuni surga) melihat mereka, kamu menyangka mereka itu mutiara yang bertaburan.” (QS. Al-insaan: 19).

Ilustrasi        (kejayaanyangindah.blogspot.com)
Pemuda yang tetap muda itu adalah jodoh bagi perempuan yang beriman dan meninggal dunia ketika masih gadis serta perempuan yang bernasib malang karena tidak bersuami sampai meninggal dunia. Di atas dijelaskan bahwa orang yang beriman sebelum masuk surga telah dimudakan oleh Allah. Dengan demikian, perempuan penghuni surga yang di dunia tidak sempat menikah akan mendapatkan jodoh yang serasi, yaitu pemuda yang tetap muda.

Bagaimana dengan perempuan penghuni surga yang ketika di dunia sudah bersuami? Tentang itu, Dr. A’idh bin Abdullah al-Qarni menulis dalam buku Sakaratul Maut: Gerbang Akhirat, “Muslimah di dunia bersuamikan dengan suaminya di surga. Ini merupakan pendapat ahlus sunnah. Muslimah yang tidak ridha dengan suaminya, karena menyelisihi agama atau akhlak, maka Allah memberikan ganti kepadanya dengan suami yang lebih baik darinya di surga.”

Jadi, perempuan yang beriman mempunyai suami yang beriman, di surga mereka menjadi suami istri dan berbahagia selama-lamanya, sedangkan wildaanun akan menjadi pelayan mereka.

Perempuan penghuni surga bagaikan ratu atau permaisuri raja. Mereka mempunyai pelayan yang sangat banyak seperti sabda Rasulullah, “Sesunggunya penghuni surga yang paling rendah kelasnya adalah orang yang mempunyai sepuluh ribu pelayan.” Jadi, penghuni surga akan bersenang-senang selama-lamanya. Berbahagia selama-lamanya. Mereka hidup selama-lamanya. Semoga kita menjadi salah satu dari para penghuni surga tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar