Selasa, 21 Juli 2015

Pidato PM Inggris : Tujuan Persaudaraan Rahasia Yahudi Hancurkan Islam

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلَ اللهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً أُولَئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلاَّ النَّارَ وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih".   (QS. Al Baqarah : 174) 

PM Inggris-David Cameron       (beritaempat.com)
(Mediaislamia.com) --- Perdana Menteri Inggris, David Cameron baru-baru ini mengeluarkan pidato yang lain dari biasanya. Dia mengatakan jika teori konspirasi dari komplotan persaudaraan rahasia Yahudi yang kuat atau rencana Barat untuk menghancurkan Islam harus ditentang.

Menurut Cameron, ide itu juga didasarkan pada konspirasi bahwa orang Yahudi menggunakan kekuatan sihir hitam atau kekuatan Barat untuk mencapai persetujuan dengan Israel yang sengaja memalukan umat muslim karena tujuannya adalah menghancurkan Islam.

“Anda tidak perlu mendukung kekerasan untuk menganut paham tidak bertoleransi tertentu yang menciptakan iklim di mana ekstremis dapat berkembang,” kata Cameron, dalam pernyataannya (20/7).

Dalam pidato di Birmingham, Inggris Tengah, Cameron yang akan mengumumkan rencana lima tahun ke depan berencana mengatasi pertumbuhan ekstremisme Islam dan berupaya membantu mengintegrasikan segala komunitas di Inggris.

Freemasonry  milik Yahudi       (mediametafisika.com)
Cameron juga menyerang pandangan yang memandang kemiskinan dan kebijakan luar negeri Barat bertanggung jawab atas terorisme. “Argumen itu terkait keluhan tentang kemiskinan dan kebijakan luar negeri harus ditentang,” kata Cameron.

Pemerintah Konservatif yang berhaluan tengah-kanan pimpinan Cameron telah berupaya mengatasi radikalisasi sejak Cameron memenangkan periode kedua kepemimpinannya untuk jangka waktu lima tahun ke depan pada Mei lalu.

Saat ini, cukup banyak warga Inggris dan negara-negara lain Eropa yang warganya beralih menjadi simpatisan dan anggota kelompok radikal yang anti terhadap Barat dan Zionis Yahudi.

Perempuan Yahudi kelabui Islam      (pkspiyungan.org)
Apa yang dikemukakan Cameron memang berdasar namun juga tidak benar. Berdasar, karena dia dan sejumlah pemimpin Eropa yang merupakan bagian dari apa yang dikatakan “persekongkolan jahat komplotan sihir hitam atau Zionisme” sekarang sungguh-sungguh terusik dengan begitu banyaknya rahasia persaudaraan mereka yang diketahui publik, seperti tentang Bilderberg Group, Bohemian Groove, Iluminati, Freemason, dan sebagainya. Dan ini menimbulkan pertentangan di dalam masyarakat Eropa. Bahkan penulis Yahudi seperti Noam Chomsky pun mengatakan jika persaudaraan atau komplotan rahasia itu memang benar adanya.

Tidak benar, radikalisasi Eropa yang kian hari kian menentang liberalisme–salah satu isme produk komplotan jahat tersebut–bukan bersumber dari Islam, tapi dari kebobrokan sistem masyarakatnya sendiri yang kian lama kian disadari oleh masyarakat Eropa. Sehingga dari hari ke hari masyarakat Eropa makin banyak yang beralih menjadi religius dengan memeluk Islam dan menentang Zionisme dengan segala bentuk. Inilah yang ditakutkan Cameron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar