Jumat, 24 Juli 2015

Utusan PBB : Israel dan Palestina Sulit Ciptakan Perdamaian

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
لِّلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".    (QS. Al Baqarah : 284) 

Nickolay Mladenov (kiri)    [ president.gov.il ]
(Mediaislamia.com) --- Utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan Israel dan Palestina semakin jauh dari kemungkinan mencapai perjanjian perdamaian yang memungkinkan solusi dua negara.

Nickolay Mladenov mengingatkan Dewan Keamanan PBB hari Kamis (23/7) bahwa “meningkatnya ekstremisme kekerasan dan terorisme” di kawasan itu mengancam aspirasi Palestina untuk mendirikan negara serta mengancam keamanan Israel.

Dia mengatakan dukungan untuk mendirikan negara Palestina di samping Israel dengan damai dan aman “semakin pudar” dan terancam dengan pendudukan dan pembangunan perumahan oleh Israel di wilayah Palestina, masalah kekerasan dan keamanan serta kurangnya persatuan di pihak Palestina.

Mladenov mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama dengan Israel dan Palestina untuk kembali “melakukan perundingan yang berarti dengan kerangka kerja yang disepakati dan dalam waktu yang layak.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar