Selasa, 14 Juli 2015

Barat Sepakati Perjanjian Nuklir Iran Netanyahu Meradang

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
وَابْتَغِ فِيْمَا آَتَاكَ اللهُ الدَّارَ اْلآَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَ وَلاَ تَبْغِ اْلفَسَادَ فِي اْلأَرْضِ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan".   (QS. Al Qashash : 77) 

Add caption
(Mediaislamia.com) --- Perjanjian program nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia atau P5+1 (AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan China) telah sepenuhnya disepakati pada hari ini. Hal itu dilaporkan membuat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, beserta jajaran kabinetnya geram.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely, disepakatinya perjanjian nuklir Iran sama saja seperti negara-negara Barat menyerah kepada Iran.

“Kesepakatan nuklir ini sama saja seperti penyerahan kekuasaan negara-negara Barat pada poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran,” ujar Hotovely melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Reuters, Selasa (14/7/2015).

“Pemerintah Israel akan bertindak dengan segala upaya untuk menghentikan perjanjian nuklir yang telah disepakati itu. PM Netanyahu menegaskan bahwa Iran tak akan pernah bisa dipercaya menjalankan program nuklir apapun,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, pada Senin 13 Juli waktu Austria, kesepakatan akhir program nuklir Iran telah resmi dirampungkan oleh jajaran menteri luar negeri yang hadir dalam pertemuan di Kota Wina, Austria.

Mendengar kabar tersebut, PM Netanyahu dilaporkan meradang. Menurutnya, kesepakatan itu seperti memberi Iran sebuah izin untuk membunuh. Hal itu merupakan sesuatu yang buruk untuk dunia yang bebas dan untuk kemanusiaan.


Silahkan klik Vidio di bawah ini :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar