Allah Subhanahu Wa aTa'ala Berfirman :
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". (QS. Al Baqarah : 190)
 |
| Polisi perbatasan Israel (foto.metrotvnews.com) |
(Mediaislamia.com) --- Seorang warga Palestina ditembak setelah menikam seorang polisi paramiliter Israel hingga terluka parah di bagian lehernya.
Diberitakan Sky News, insiden ini terjadi pada Minggu (21/6) di sekitar Gerbang Damaskus yang merupakan salah satu pintu masuk menuju Kota Tua Yerusalem.
Sebelum pingsan, polisi yang mengalami luka di lehernya itu sempat menembak warga palestina yang menikamnya.
"Seorang warga Palestina berumur 18 tahun menikam seorang polisi perbatasan di leher menggunakan sebuah pisau. Polisi tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Shaarei Tzedek di Ein Kerem," kata Juru Bicara Polisi setempat, Luba Samri.
Pelaku dibawa ke rumah sakit Hadassah. Kondisinya dilaporkan kritis setelah menjalani operasi pengangkatan peluru. Muncul laporan yang belum dikonfirmasi, pemuda ini meninggal dunia.
Penusukan ini terjadi dua hari setelah seorang pejalan kaki Israel ditembak mati, dan satu korban lainnya terluka oleh seorang warga Palestina di kota Ramallah.
Kekerasan antara Palestina dan Israel meningkat setelah seorang remaja Palestina dibakar hidup-hidup oleh warga Israel di Yerusalam dalam serangan balas dendam untuk pembunuhan tiga pemuda Israel oleh dua warga Palestina di Tepi Barat.
Ketegangan antara Palestina dan Israel meningkat sejak peristiwa Perang Gaza tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 2.000 warga Palestina dan 71 warga Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar