Rabu, 24 Juni 2015

PLO Segera Bahas Pembentukan Pemerintah Persatuan Baru

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".    (QS. Al Maidah : 8) 

PLO bahas Pemerintahan baru        (flipboard.com)
(Mediaislamia.com) --- PLO dikabarkan akan membahas pembentukan pemerintah persatuan baru pekan depan. Juru bicara Otoritas Palestina mengatakan pada hari Selasa (23/6/2015), setelah pengumuman pembubaran tanggal 16 Juni lalu.

Juru bicara PA Ihab Bseiso mengatakan kepada Ma’an bahwa pemerintah persatuan nasional belum mengundurkan diri dan akan terus berjalan sampai pekan depan, sampai anggota Komite Eksekutif PLO melakukan konsultasi mengenai struktur pemerintah persatuan baru.

Para pejabat mengatakan bahwa pengunduran diri Perdana Menteri Rami Hamdallah itu sudah dekat, meskipun belum secara resmi terwujud.

Pembubaran pemerintah pertama kali diumumkan pada Selasa pekan lalu pada konferensi Dewan Revolusioner Fatah ke-15.

Pada hari Rabu, seorang pembantu Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Perdana Menteri Rami Hamdallah memiliki “menyerahkan pengunduran dirinya kepada Abbas dan Abbas memerintahkan dia untuk membentuk pemerintahan baru.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar