Selasa, 16 Juni 2015

Freedom Flotilla 3 Segera Bertolak ke Gaza

Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
انفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui".   (QS. At Taubah : 41) 

KFF 3 segera berangkat ke Gaza       (hidayatullah.com)
(Mediaislamia.com) --- Koalisi Freedom Flotilla 3 (FF 3) mengumumkan dalam waktu dekat akan dilepas kapal-kapal Freedom Flotilla dari pantai-pantai (pelabuhan) Yunani ke Jalur Gaza. Koaisi FF 3 menyatakan, ancaman ‘Israel’ hanya akan menambah kuat tekad aktivis untuk tiba ke Jalur Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan dan medis ke pantai Gaza.

Hal itu disampaikan oleh ketua Europe Compaign Mazen Kahel usai pertemuan yang digelar akhir pekan kemarin di ibukota Yunani Athena untuk membahas rencana akhir memberangkatkan FF 3.

Kahel mengatakan, semua yang bertemu membicarakan recana akhir FF 3 untuk diberangkatkan ke Gaza yang terblokade. Semua perwakilan koalisi FF 3 menegaskan mereka komitmen untuk menjalankan aksi kemanusiaan ini ke Gaza yang menurut mereka terancam oleh kematian pelan-pelan sejak beberapa tahun. Dan aksi ini merupakan aksi damai.

Koalisi FF 3 ini diikuti oleh sekitar 100 aktivis dan relawan yang mewakili puluhan negara dari seluruh dunia, termasuk para anggota parlemen, politisi, akademisi, aktivis HAM dan aktivis media.

Kahel menegaskan, FF 3 dilakukan di tengah sikap bungkam yang dilakukan dunia terhadap satu kejahatan paling besar terhadap kemanusiaan di era modern ini. kejahatan itu berupa tindakan mengubah Jalur Gaza sebagai penjara terbesar di dunia yang didalamnya ada bayi-bayi menyusui, wanita hamil, dan orang tua renta. Ia meminta kepada lembaga HAM dan kemanusiaan di seluruh dunia untuk bergerak membantu menyukseskan tugas FF 3 dan menghadapi ancaman ‘Israel’ terhadap mereka.

“Masyarakat dunia dan lembaga-lembaga HAM bertanggungjawab menjaga dan melindungi aktivis internasional dari tindakan bodoh ‘Israel’ yang bisa dilakukan terhadap mereka yang ingin ke Jalur Gaza. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar