Allah Subhanahu Wa ta'ala Berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُو
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar". (QS. Al Hujurat : 15)
Netanyahu dan Ehud Barak (verticillated.rssing.com) |
(Mediaislamia.com) --- Perdana menteri Israel Benyamun Netanyahu mengungkapkan keherananya dan merasa terganggu dengan aksi sebagian pihak yang akan mengirimkan konvoi pembebasan ke Gaza, tapi tak mau mengirimkanya ke Suriah.
Dalam pernyataanya di depan konferensi perwakilan Yahudi, Senin (22/6) Netanyahu mengatakan, aksi tersebut telah menciderai keadilan dan merampok kebenaran, ungkapnya. Ia mengklaim Israel adalah satu-satunya Negara yang membolehkan bahan-bahan bangunan masuk Gaza dan mendorong dilakukkanya rekontruksi Gaza.
Ilustrasi - Flotilla 3 (jurnalitas.com) |
Sebelumnya, sejumlah penanggung jawab di Freedom Flotilla, secara resmi mengumumkan telah menyelesaikan semua persiapan guna pelayaran menuju Gaza yang akan melibatkan sejumlah tokoh politik, parlemen, HAM, termasuk mantan presiden Tunisia kemarin, Dr. Munshif Marzuqi.
Dalam hal ini gerakan Hamas melalui jubirnya, Ezat Rasyiq mengajak semua pihak independent dunia untuk mendukung Freedom Flotilla ini serta berpihak kepada mereka. Ia juga mengingatkan tentang kemungkinan adanya provokasi terhadap Flotilla ini. Karena jelas Zionis akan melakukan semua upaya untuk menghalangi flotilla yang ke 3 tiba di Gaza, walau sudah jelas mereka melakukan kejahatan dan rasisme selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar