Minggu, 21 Juni 2015

Layanan Pemerintah Buruk, SMS Presiden ke Nomor 08122600960

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَسلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي اْلحَقِّ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ اْلحِكْمَةَ فَهُوَ يُعَلِّمُهَا النَّاسَ
"Tidak ada hasad kecuali dalam dua perkara : seseorang yang telah diberikan oleh Allah harta lalu ia menguasainya dengan menghabiskan-nya dalam kebenaran dan seseorang yang diberikan oleh Allah hikmah lalu dia mengajarkannya kepada manusia”.   (HR. al-Bukhari no.73, dan Muslim no.816 dari hadits Ibnu Mas’ud) 

Presiden Jokowi siap layani rakyatnya      (lagingetren.com)
(Mediaislamia.com) --- Presiden Joko Widodo minta masyarakat mengirimkan pesan layanan pendek atau SMS ke nomor ponsel Presiden 0812 2600 960 jika ada pelayanan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan serta layanan lainnya yang dinilai masih bermasalah.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di halaman masjid di Kelurahan  Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Minggu (21/6/2015) saat penyerahan Kartu Asistensi Penderita Disabilitas, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada perwakilan masyarakat penerima bantuan sosial.

Jokowi kunjungan ke Babel (20/6/15)   (obsessiannewa.com)
"Jika ada pelayanan yang kurang baik, tolong dilaporkan ke Gubernur, Menteri dan baru ke saya jika memang tidak ada tanggapan. Bagaimana caranya? Ada yang tahu. SMS saya saja, ini nomornya 0812 2600 960," kata Presiden Jokowi.

Setelah memberikan nomor pribadinya, pagi harinya, saat sahur bersama keluarganya di hotel bintang lima, tepat di hari ulang tahunnya yang ke 54 tahun, Presiden Jokowi juga membuka diri dengan menyampaikan pesan perdana lewat Twitter @jokowi yang selama ini tidak aktif.

"Saya memang sudah cukup lama tidak aktif di Twitter. Di bulan suci Ramadhan ini, saya terinspirasi untuk mulai aktif kembali. Selain untuk menyampaikan berbagai kegiatan dan pemikiran untuk bangsa, saya juga ingin mendapat masukan langsung dari masyarakat mengenai berbagai persoalan di lapangan yang mungkin luput dari perhatian pemerintah," kata Presiden, sebagaimana diungkapkan Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar